REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan jadwal penerbangan yang sudah dialokasikan saat ini harus dimaksimalkan. Hal tersebut menjadi salah satu yang diatasi oleh maskapai selain rute dan frekuensi penerbangan yang juga harus dimaksimalkan.
“Jadwal penerbangan yang sudah dialokasikan harus dimaksimalkan, lalu rute penerbangan harus kembali diaktifkan, dan frekuensi penerbangan di rute yang sudah aktif harus ditingkatkan dari yang ada sekarang," kata Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya yang diterima, Selasa (23/6).
Meski saat ini masih dalam keadaan pandemi Covid-19, Awaluddin memastikan AP II akan memaksimalkan jadwal penerbangan yang ada di bandara. Dia menegaskan, AP II akn mendorong sebaran jadwal penerbangan lebih merata.
Dia memastikan akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait termasuk maskapai agar tidak ada lagi yang saling mengajukan penerbangan hanya di jam-jam tertentu. "Dengan begitu banyak alternatif pilihan jam penerbangan bagi para pengguna jasa,” tutur Awaluddin.
Awaluddin menambahkan, sktor penerbangan nasional memiliki kemampuan berkontribusi besar dalam mendukung aktivitas dan perekonomian Indonesia. Tiga kelebihan di moda transportasi udara yaitu flexibility untuk mendukung pergerakan orang, lalu capacity untuk mobilisasi besar, serta connectivity untuk menyatukan Indonesia yang merupakan negara kepulauan
“Jangan sampai tiga kelebihan yang dimiliki sektor penerbangan itu menghilang begitu saja karena pandemi Covid-19. Harus ada perbaikan supaya kontribusi sektor penerbangan tetap terjaga dan ditingkatkan pada masa adaptasi kebiasaan baru ini," ungkap Awaluddin.