Selasa 23 Jun 2020 09:25 WIB

China Dukung Iran, Tolak Politisasi IAEA

China tidak menyetujui tindakan yang meningkatkan ketegangan terkait Iran dan IAEA.

Rep: IRNA/ Red: Elba Damhuri
The flag of the International Atomic Energy Agency (IAEA) flies in front of its headquarters during a board of governors meeting in Vienna November 28, 2013. (File photo)
Foto: Reuters/Heinz Peter Bader
The flag of the International Atomic Energy Agency (IAEA) flies in front of its headquarters during a board of governors meeting in Vienna November 28, 2013. (File photo)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Iran ditekan Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) terkait program nuklirnya. China menilai tindakan yang menaikkan ketegangan sebaiknya dihindari apalagi Iran terbuka untuk bekerja sama.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian, merujuk pada resolusi anti-Iran yang disetujui Dewan Gubernur IAEA, mengatakan China tidak akan mendukung tindakan yang meningkatkan ketegangan.

"China mendukung IAEA dalam memainkan perannya secara obyektif, profesional, dan netral dalam memverifikasi kepatuhan Iran dan dengan kewajiban perlindungannya," kata Lijian dalam konferensi pers Senin.

“Kami menentang politisasi pekerjaannya. IAEA secara eksplisit menyatakan bahwa masalah perlindungan tidak mendesak atau menimbulkan risiko proliferasi,” tambahnya.