REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Iran ditekan Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) terkait program nuklirnya. China menilai tindakan yang menaikkan ketegangan sebaiknya dihindari apalagi Iran terbuka untuk bekerja sama.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian, merujuk pada resolusi anti-Iran yang disetujui Dewan Gubernur IAEA, mengatakan China tidak akan mendukung tindakan yang meningkatkan ketegangan.
"China mendukung IAEA dalam memainkan perannya secara obyektif, profesional, dan netral dalam memverifikasi kepatuhan Iran dan dengan kewajiban perlindungannya," kata Lijian dalam konferensi pers Senin.
“Kami menentang politisasi pekerjaannya. IAEA secara eksplisit menyatakan bahwa masalah perlindungan tidak mendesak atau menimbulkan risiko proliferasi,” tambahnya.