Rabu 24 Jun 2020 18:19 WIB

32 Lokasi Baru Disiapkan Ganti HBKB Sudirman-Thamrin

Masyarakat ditegaskan harus ikuti protokol kesehatan saat HBKB.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Indira Rezkisari
Warga berolahraga saat kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (21/6). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meniadakan HBKB di Sudirman-Thamrin dan menggantinya di 32 lokasi di Jakarta.
Foto: Prayogi/Republika
Warga berolahraga saat kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (21/6). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meniadakan HBKB di Sudirman-Thamrin dan menggantinya di 32 lokasi di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 32 lokasi yang tersebar di 5 wilayah Kota Administrasi sebagai pengganti Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman-MH Thamrin. Mulai Ahad ini (28/6) HBKB di Sudirman-Thamrin kembali ditiadakan.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyebut, telah melakukan evaluasi terhadap dibukanya kembali HBKB pada hari pekan lalu (21/6). Ia beserta jajarannya lantas menyiapkan lokasi-lokasi pengganti untuk mengurai kerumunan massa yang terjadi di satu titik.

Baca Juga

"Apa yang terjadi di HBKB kemarin sudah dievaluasi. Hasilnya, kami akan menyiapkan 32 lokasi untuk menggantikan HBKB yang biasa dilaksanakan di Jalan Sudirman-MH Thamrin," ujar Syafrin pada Rabu (24/6).

Dari 32 lokasi pengganti tersebut, lanjut Syafrin, ada 7 lokasi HBKB wilayah yang ditetapkan dan 25 ruas jalan sebagai tempat berolahraga warga. Nantinya, Pemprov DKI Jakarta juga akan mengerahkan petugas pengawas dari Dishub Provinsi DKI Jakarta dan Satpol PP Provinsi DKI Jakarta. Masyarakat juga diimbau untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Detail lokasi dan pelaksanaannya akan kami umumkan lebih lanjut. Namun, perlu digarisbawahi, ini adalah kerja bersama," terang Syafrin.

Namun ia memastikan Pemprov DKI melalui Dishub DKI telah menyiapkan alternatif lokasi untuk mengurai kerumunan, masyarakat juga perlu partisipatif untuk tetap menjaga dan menjalankan protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker dan sering mencuci tangan dengan sabun.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement