Kamis 25 Jun 2020 11:24 WIB

Masjid Istiqlal Belum Putuskan akan Gelar Sholat Idul Adha

Masjid Istiqlal Jakarta belum memutuskan akan menggelar sholat Idul Adha.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Masjid Istiqlal Jakarta belum memutuskan akan menggelar sholat Idul Adha. Ruang Sholat Masjid Istiqlal
Foto: Muhammad Rizki Triyana/Republika TV
Masjid Istiqlal Jakarta belum memutuskan akan menggelar sholat Idul Adha. Ruang Sholat Masjid Istiqlal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Masjid Istiqlal Jakarta belum memutuskan akan menggelar sholat Idul adha atau tidak. 

Namun menurut Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, mengatakan pihaknya tengah menyiapkan opsi bila nantinya masjid Istiqlal yang masih dalam tahap renovasi difungsikan untuk pelaksanaan sholat Idul Adha.   

Baca Juga

Menurut Abu, renovasi Masjid Istiqlal belum sepenuhnya selesai. Masih terdapat beberapa fasilitas yang tengah dalam pengerjaan. Meski begitu rencananya serah terima pasca renovasi Masjid ditargetkan akhir Juli mendatang.  

"Jadi masih menunggu, fasilitasnya belum jadi semua, parkir juga belum, sudah hampir jadi tapi penjaganya belum disiapkan. Sementara serah terima Juli akhir, atau mungkin dibarengkan Idul Adha mungkin. Tapi kalau fasilitasnya belum ada terus Idul Adha jamaah campur aduk kasihan, taman-taman juga nanti rusak. Butuh tenaga tambahan juga," kata Abu kepada Republika,co.id pada Kamis (25/6).   

Abu mengungkapkan untuk saat ini ruangan yang dapat digunakan sholat hanya ruang utama. Itu pun masih terdapat pekerjaan yang belum selesai di ruang utama. Seperti pemasangan lampu. Pemasangan saklar listrik di area teras masjid.  

Selain itu Abu menjelaskan saat ini masih berlangsung pengukuran untuk karpet di ruang utama. Kendati demikian setelah karpet jadi, nantinya tidak akan dipasang terlebih dulu sebagai upaya menjalankan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19. 

Sedangkan ruang perkantoran juga belum dibuka karena masih dalam pengerjaan.  Abu juga mengatakan perbaikan ruang wudhu juga belum sepenuhnya selesai.  

"Kalau untuk lantai utama itu insya Allah bisa lah. Cuma kan di bawah orang mau wudhu, kamar mandi sepenuhnya belum jadi. Airnya masih bau, percuma juga kita buka nanti jamaah juga marah marah, gimana sih katanya habis renovasi. Itu yang kami hindari. Jadi kami tak mau tergesa gesa dalam hal ini," kata Abu.  

Karena itu bila nantinya diputuskan melaksanakan sholat Idul Adha, Abu menilai yang paling penting untuk segera selesai yakni perbaikan tempat wudhu dan kamar mandi. Selain itu tempat parkir jamaah.   

"Jadi belum ada kepastian, saya rasa pengumumannya pelan depan atau dua pekan lagi, pasti ada. Yang jelas kami sampai saat ini diamanahkan untuk mempersiapkan kalau seandainya jadi atau kalau idak jadi (menggelar sholat Idul Adha) kami sudah siap," kata Abu. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement