REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah pelaksanaan proyek pembangunan di Kota Bandung tertunda akibat pandemi covid-19. Namun, proyek pembangunan Flyover yang dipegang oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat diperkirakan akan terus berlanjut dan proyek beberapa flyover dalam tahap studi kelayakan atau feasibility study (fs).
Kabid Pemeliharaan pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandung, Yul Zulkarnaen mengatakan sejumlah proyek pembangunan tertunda akibat pandemi covid-19. Menurutnya, proyek pembangunan dialihkan ke kegiatan pemeliharaan.
"Ada proyek tertunda list-nya tidak saya bawa tapi banyak sekali diantaranya peningkatan jalan, ada pembangunan trotoar tertunda berkaitan pandemi covid-19," ujarnya di Balai Kota Bandung, Kamis (25/6).
Menurutnya, pihaknya mengalihkan fokus pekerjaan ke pemeliharaan dengan tujuan pelayanan kepada masyarakat tidak berhenti akibat pandemi covid-19. Beberapa kerja pemeliharaan yang dilakukan yaitu penambalan jalan berlubang, perbaikan kirmir yang ambrol, penerangan jalan umum (PJU) yang padam dan pengerukan sedimentasi.
Ia menambahkan, beberapa pembangunan flyover di Kota Bandung sempat tertunda. Namun, saat ini bertahap mulai berjalan kembali diantaranya Flyover di jalan Laswi dan Jalan Supratman yang dipegang oleh Pemprov Jawa Barat.
"(Flyover) Laswi dan Supratman kemungkinan jalan terus kegiatannya ada di pemprov (Jabar)," katanya. Sementara itu, katanya pembangunan flyover Kopo terkendala pembebasan lahan.
Yul mengatakan proses feasibility study yang sedang berjalan yaitu pembangunan flyover di simpang jalan Ibrahim Adjie-Gatot Subroto dan perlintasan Kereta Api jalan Laswi."Untuk Kota Bandung (pembangunan) kelihatannya menunggu berakhirnya pandemi Covid-19," katanya.