REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Empat orang tambahan pasien positif Covid-19 di Lampung berstatus orang tanpa gejala (OTG).  Keempat pasien positif tambahan tersebut saat ini sedang melakukan isolasi mandiri tiga orang di rumah dan satu orang di rumah sakit.

“Ada tambahan empat orang. Dari Kabupaten Pringsewu satu orang, dari Kabupaten Lampung Utara tiga orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung Reihana pada konferensi pers di Bandar Lampung, Kamis (25/6).

Dia menjelaskan, empat pasien positif tambahan tersebut berstatus OTG yakni pasien 184, laki-laki berusia 26 tahun asal Kabupaten Pringsewu. Kemudian tiga pasien dari Kabupaten Lampung Utara yakni  pasien 185, perempuan 23 tahun, pasien 186, perempuan 62 tahun, dan pasien 187, perempuan 32 tahun. Kedua pasien terakhir hasil tracing pasien 163.

“Keempat pasien tersebut sedang melakukan isolasi mandiri tiga orang di rumah dan satu orang di rumah sakit,” katanya.

Selain ada penambahan kasus positif, pada Kamis (25/6), terdapat tambahan pasien positif yang sembuh sebanyak tiga orang dari Kota Bandar Lampung, yakni pasien 161 perempuan 22 tahun, pasein 167 perempuan 31 tahun, dan pasien 168 perempuan 12 tahun.

Sampai 23 Juni 2020, total sampel swab yang diperiksa alat Polymerase Chain Reactio (PCR) di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Lampung, juga di RS Abdul Moeloek Bandar Lampung, RS Ahmad Yani Kota Metro, RS Pringsewu sebanyak  2.298 sampel swab, dengan hasil 148 sampel swab positif.

Keterangan Plt. Bupati Lampung Utara Budi Utomo, ketiga pasien tersebut terpapar Covid-19 dari klaster Palembang yang pasiennya berinisial S (63 tahun) meninggal dunia pada Rabu (13/6) lalu. Ketiga pasien tersebut keluarga dekat pasien yang berdomisili di Palembang, namun ber-KTP Lampung Utara.

Pasien positif S yang meninggal tersebut sebelumnya berstatus PDP. S meninggal dunia di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung pada Rabu (13/6). Tiga pasien tambahan dari Kabupaten Lampung Utara tersebut merupakan keluarga dekat pasien S yang meninggal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika