REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putra Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin menggunakan ketahanan mental prima untuk memenangi pertandingan kontra Mohammad Ahsan/Leo Rolly Carnando di hari ketiga turnamen internal PBSI, Jumat (26/6). Meski sempat kesulitan di gim pembuka, namun Rian/Daniel mampu menang 21-19, 21-12 pada laga di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
"Mungkin Bang Ahsan terpengaruh di gim pertama, sudah sempat memimpin tapi bisa kami susul. Mungkin kalau di awal dia bisa menang, hasil di gim kedua juga bisa beda lagi," kata Rian menceritakan pertandingannya.
Di gim kedua, permainan Ahsan memang terlihat menurun dan tidak sebaik di gim pertama. Termasuk Leo yang juga tak mampu menahan laju bola Rian/Daniel melalui permainan cepatnya.
Pada match point gim kedua, Leo sempat meningkatkan pertahanan dan mampu menambah satu angka. Namun pada kesempatan berikutnya, justru Leo melakukan kesalahan dan menutup pertandingan dengan skor 12-21.
"Kalau bola panjang lebih mudah ambil poinnya. Untuk menyusul kami main bola pendek baru cari bola panjang untuk smash," kata Daniel menceritakan strateginya saat menghadapi Ahsan/Leo.
Dalam pertandingan ini, Rian selaku senior juga memberikan saran kepada juniornya untuk meningkatkan sektor permainan. "Buat Daniel, dia kan pemain belakang mungkin yang perlu ditambah adalah permainan bola-bola depan supaya bisa lebih komplet. Kalau pasangan sedang tidak enak (mainnya) dia bisa bantu cover," pungkas Rian.