Senin 29 Jun 2020 19:31 WIB

In Picture: Aksi Unjuk Rasa RUU HIP di Titik Nol Yogyakarta

..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Anggota Front Marhaenis Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar aksi unjuk rasa terkait polemik Rancangan Undang-undang Haluan Idiologi Pancasila (RUU HIP) di Titik Nol, Yogyakarta, Senin (29/6). Mereka menolak politisasi Pancasila dan isu Komunisme bangkit yang belakangan berbuntut panjang. Selain itu, aksi ini juga imbas insiden pembakaran bendera salah satu partai dalam aksi penolakan RUU HIP beberapa waktu lalu. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Anggota Front Marhaenis Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar aksi unjuk rasa terkait polemik Rancangan Undang-undang Haluan Idiologi Pancasila (RUU HIP) di Titik Nol, Yogyakarta, Senin (29/6). Mereka menolak politisasi Pancasila dan isu Komunisme bangkit yang belakangan berbuntut panjang. Selain itu, aksi ini juga imbas insiden pembakaran bendera salah satu partai dalam aksi penolakan RUU HIP beberapa waktu lalu. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Anggota Front Marhaenis Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar aksi unjuk rasa terkait polemik Rancangan Undang-undang Haluan Idiologi Pancasila (RUU HIP) di Titik Nol, Yogyakarta, Senin (29/6). Mereka menolak politisasi Pancasila dan isu Komunisme bangkit yang belakangan berbuntut panjang. Selain itu, aksi ini juga imbas insiden pembakaran bendera salah satu partai dalam aksi penolakan RUU HIP beberapa waktu lalu. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Anggota Front Marhaenis Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar aksi unjuk rasa terkait polemik Rancangan Undang-undang Haluan Idiologi Pancasila (RUU HIP) di Titik Nol, Yogyakarta, Senin (29/6). Mereka menolak politisasi Pancasila dan isu Komunisme bangkit yang belakangan berbuntut panjang. Selain itu, aksi ini juga imbas insiden pembakaran bendera salah satu partai dalam aksi penolakan RUU HIP beberapa waktu lalu. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Anggota Front Marhaenis Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar aksi unjuk rasa terkait polemik Rancangan Undang-undang Haluan Idiologi Pancasila (RUU HIP) di Titik Nol, Yogyakarta, Senin (29/6). Mereka menolak politisasi Pancasila dan isu Komunisme bangkit yang belakangan berbuntut panjang. Selain itu, aksi ini juga imbas insiden pembakaran bendera salah satu partai dalam aksi penolakan RUU HIP beberapa waktu lalu. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Anggota Front Marhaenis Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar aksi unjuk rasa terkait polemik Rancangan Undang-undang Haluan Idiologi Pancasila (RUU HIP) di Titik Nol, Yogyakarta, Senin (29/6). Mereka menolak politisasi Pancasila dan isu Komunisme bangkit yang belakangan berbuntut panjang. Selain itu, aksi ini juga imbas insiden pembakaran bendera salah satu partai dalam aksi penolakan RUU HIP beberapa waktu lalu. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Anggota Front Marhaenis Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar aksi unjuk rasa terkait polemik Rancangan Undang-undang Haluan Idiologi Pancasila (RUU HIP) di Titik Nol, Yogyakarta, Senin (29/6). Mereka menolak politisasi Pancasila dan isu Komunisme bangkit yang belakangan berbuntut panjang. Selain itu, aksi ini juga imbas insiden pembakaran bendera salah satu partai dalam aksi penolakan RUU HIP beberapa waktu lalu. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Anggota Front Marhaenis Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar aksi unjuk rasa terkait polemik Rancangan Undang-undang Haluan Idiologi Pancasila (RUU HIP) di Titik Nol, Yogyakarta, Senin (29/6). Mereka menolak politisasi Pancasila dan isu Komunisme bangkit yang belakangan berbuntut panjang. Selain itu, aksi ini juga imbas insiden pembakaran bendera salah satu partai dalam aksi penolakan RUU HIP beberapa waktu lalu. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Anggota Front Marhaenis Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar aksi unjuk rasa terkait polemik Rancangan Undang-undang Haluan Idiologi Pancasila (RUU HIP) di Titik Nol, Yogyakarta, Senin (29/6). Mereka menolak politisasi Pancasila dan isu Komunisme bangkit yang belakangan berbuntut panjang. Selain itu, aksi ini juga imbas insiden pembakaran bendera salah satu partai dalam aksi penolakan RUU HIP beberapa waktu lalu. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Anggota Front Marhaenis Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar aksi unjuk rasa terkait polemik Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di Titik Nol, Yogyakarta, Senin (29/6).

Mereka menolak politisasi Pancasila dan isu kebangkitan komunis yang belakangan berbuntut panjang. Selain itu, aksi ini juga imbas insiden pembakaran bendera salah satu partai dalam aksi penolakan RUU HIP beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement