Selasa 30 Jun 2020 13:24 WIB

Gubernur Babel Ikuti Lomba Menembak HUT Bhayakara ke-74

Kegiatan mengadakan perlombaan secara sederhana dengan lingkup terbatas

Gubernur Erzaldi Rosman mengikuti perlombaan menembak eksekutif nomor presisi, yang diselenggarakan oleh Polda Kepulauan Bangka Belitung, dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-74 di Lapangan Tembak Mako Brimob Polda Babel, di Desa Tanjung Gunung, Pangkalanbaru, Bangka Tengah, Senin (29/6) siang.
Foto: Pemprov Bangka Belitung
Gubernur Erzaldi Rosman mengikuti perlombaan menembak eksekutif nomor presisi, yang diselenggarakan oleh Polda Kepulauan Bangka Belitung, dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-74 di Lapangan Tembak Mako Brimob Polda Babel, di Desa Tanjung Gunung, Pangkalanbaru, Bangka Tengah, Senin (29/6) siang.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG GUNUNG -- Dengan penuh konsentrasi, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, membidik sasaran tembak yang telah disediakan. Setelah menembakkan 10 peluru dari senjata jenis pistol CZ Shadow buatan Republik Ceko, menunjukkan hasil memuaskan.

Hal ini dilakukan saat Gubernur Erzaldi Rosman mengikuti perlombaan menembak eksekutif nomor presisi, yang diselenggarakan oleh Polda Kepulauan Bangka Belitung, dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-74 di Lapangan Tembak Mako Brimob Polda Babel, di Desa Tanjung Gunung, Pangkalanbaru, Bangka Tengah, Senin (29/6) siang.

Baca Juga

Ditemui usai mengikuti lomba, Gubernur Erzaldi mengatakan, dirinya bersama forkopimda dan pimpinan instansi pemerintah, dan BUMN, mengikuti dua cabang yang diperlombakan yaitu nomor tembak presisi dan tembak reaksi.

Pihaknya mengapresiasi Polda Kepulauan Bangka Belitung, yang mengadakan kegiatan lomba menembak dalam rangka memperingati HUT Bhayakara, dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

Sebagai Ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Babel, Gubernur Erzaldi menjelaskan saat ini pola pembinaan olah raga menembak di Bangka Belitung sedang digalakkan. Bukan hanya kepada lembaga militer tetapi juga pada masyarakat di kalangan umum bahkan pelajar. Ini tak lepas dari perhatian pemerintah untuk melengkapi sarana prasarana olahraga ini.

Di masa pandemi Covid-19 dan pelaksanaan new normal setiap kegiatan masyarakat hendaknya benar-benar menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Dalam perlombaan ini, seluruh panitia dan kegiatannya mengacu pada protokol Covid-19. Semoga dengan apa yang dicontohkan dari pihak pemerintah, Polri, dan TNI ini akan diikuti masyarakat.

Tak lupa, Gubernur Erzaldi mengucapkan selamat hari ulang tahun kepada lembaga kepolisian dan pihaknya berharap lembaga ini untuk terus meningkatkan sportivitas dan profesionalismenya.

Sebelumnya dalam sambutan Kepala Kepolisian Daerah Babel, Irjen. Pol. Anang Syarif Hidayat, mengatakan kegiatan lomba menembak eksekutif ini dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT Bhayangkara yang ke-74 tahun 2020.

Pihaknya sengaja mengadakan perlombaan ini secara sederhana dengan lingkup terbatas dan mengutamakan protokol kesehatan, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi khususnya di antara lembaga/instansi di Lingkup Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Oleh karena itu, dalam perlombaan menembak ini bukan hanya untuk mencari juara semata tetapi lebih dari itu untuk menjalin kebersamaan.

Dari hasil perlombaan, Kategori Eksekutif Nomor Tembak Presisi Juara I diraih oleh Kapolda Babel, Juara II Danrem 045 Garuda Jaya, dan Juara III Kepala BNNP Babel. Sedangkan nomor reaksi, juara secara berurutan diraih oleh Kepala BNNP, Wakapolda, dan Kapolda Babel.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement