REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Seorang pelaut atau kru kapal yang sedang bersandar di Kota Batam Kepulauan Riau dinyatakan positif Covid-19. Dengan demikian hingga kini tercatat sedikitnya lima pelaut yang terpapar virus corona di Batam.
Dalam keterangan tertulis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, disebutkan, lelaki 34 tahun 11 bulan yang beralamat sementara di atas kapal yang saat ini sedang sandar di galangan kapal merupakan kasus 221 Covid-19 kota setempat. "Beda kapal (dengan pelaut terkonfirmasi positif sebelumnya, Red)" kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Selasa (30/6).
Pelaut yang berasal dari Kabupaten Maros Sulawesi Selatan itu melakukan pemeriksaan swab PCR mandiri untuk memenuhi kelengkapan persyaratan pelayaran. Bersama seorang pelaut itu, Gugus Tugas Batam juga mencatat tambahan 6 warga terkonfirmasi positif lainnya, hingga total mencapai 227 orang.
Didi menyatakan tujuh warga yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini adalah hasil pemeriksaan swab mandiri. Sedangkan pemeriksaan swab yang dilakukan BTKLPP Batam tidak menunjukkan tambahan pasien terpapar virus corona.
Ketua Gugus Tugas Batam, Muhammad Rudi merinci, kasus 222 dan 223 merupakan lelaki 44 tahun, 31 tahun yang memeriksakan swab PCR mandiri guna keperluan memenuhi persyaratan melamar pekerjaan. Lalu kasus 224 adalah karyawati BUMN Migas 41 tahun, rekan sekerja terkonfirmasi positif kasus nomor 199.
"Sehubungan dengan kasus tersebut manajemen perusahaan tempatnya bekerja melakukan contact tracing terhadap karyawannya dengan melaksanakan screening pemeriksaan kesehatan secara mandiri di RS Awal Bros Batam," kata Rudi dalam keterangan tertulis.
Kasus 225 adalah warga Kota Medan Sumatra Utara 45 tahun yang melakukan pemeriksaan swab mandiri untuk memenuhi kelengkapan persyaratan pekerjaan. Lalu terkonfirmasi positif 226 adalah lelaki 41 tahun yang melakukan pemeriksaan swab secara mandiri guna keperluan memenuhi persyaratan penerbangan ke Pulau Bali.
Serta kasus 227 adalah lelaki asal Kabupaten Batu Bara Sumatra Utara berusia 28 tahun. Dia melakukan tes swab PCR mandiri untuk memenuhi kelengkapan bekerja pada perusahaan di Singapura.
Menurut Gugus Tugas, kondisi semuanya relatif stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti. "Saat ini sedang dalam persiapan menjalani perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam," kata dia.
Sementara itu, hingga kini tercatat total 227 warga terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 178 orang di antaranya sembuh. Lalu 12 meninggal dan 37 orang lainnya dalam perawatan di RSKI Galang dan RSBP Batam.