Selasa 30 Jun 2020 23:37 WIB

Lengkuas Lampung Siap Terbang ke Inggris

Inggris menjadi negara baru yang meminta ekspor rempah lengkuas Lampung.

Inggris menjadi negara baru yang meminta ekspor rempah lengkuas Lampung (Foto: ilustrasi lengkuas)
Foto: Wikimedia
Inggris menjadi negara baru yang meminta ekspor rempah lengkuas Lampung (Foto: ilustrasi lengkuas)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Lampung mencatat adanya penambahan negara baru untuk permohonan fasilitasi ekspor rempah berupa lengkuas dengan tujuan Inggris. Tidak hanya negara tujuan yang baru, jumlah dan frekuensi permohonan fasilitasi juga bertambah.

Kepala Karantina Pertanian Lampung, Muhammad Jumadh, melalui keterangan tertulis yang diterima di Bandarlampung, Selasa (30/6), mengatakan, karantina Pertanian Lampung, lanjutnya, mencatat, sejak bulan Januari hingga Juni 2020 tercatat 27 ton, sementara pada periode yang sama di tahun 2019 hanya sebanyak 12 ton saja, artinya meningkat dua kali lipat lebih tambahnya.

Baca Juga

Menurutnya, komoditas asal sub sektor hortikuktura ini telah dipastikan sehat, aman. Lengkuas yang akan dikirim ke Inggris telah sesuai dengan persyaratan teknis negara tujuan setelah melewati serangkaian tindakan karantina pertanian.

"Selain pemeriksaan fisik, kami lakukan juga uji lab guna memastikan seluruh persyaratan teknis ekspor terpenuhi dan produk terjamin keberterimaannya di negara tujuan," tambah Jumadh.

Ia menambahkan, pembukaan pembatasan akibat pandemi COVID-19, secara bertahap telah memberikan angin segar. Setelah sebelumnya lengkuas Lampung menembus dua negara masing-masing Malaysia dan Australia.

Sementara itu, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Ali Jamil, mengaku siap mengakselerasi ekspor produk pertanian dengan skema kemitraan. Pihaknya memiliki klinik ekspor yang dilengkapi dengan aplikasi peta ekspor.

"Potensi dan sentra dapat dimonitor dan dapat dijadikan landasan bagi pengembangan kawasan pertanian berbasis ekspor," jelas Jamil.

Informasi pada klinik ekspor dapat diakses melalui kantor layanan karantina pertanian di Tanah Air. "Layanan ini adalah bagian dari lima langkah strategis Kementerian Pertanian untuk mencapai target Gerakan Tigakali Lipat Ekspor (Gratieks)," tutup Jamil.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement