REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Senat Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk memperpanjang program pinjaman senilai 660 miliar dolar AS untuk membantu usaha kecil menengah hingga bulan Agustus. Program itu untuk membantu bisnis kecil yang terdampak pandemi virus corona.
House of Representative yang dikuasai Partai Demokrat juga menyetujui perpanjangan itu. Program Perlindungan Upah akan terus diberikan hingga 8 Agustus.
Langkah itu disahkan Senat yang dikuasai Partai Republik dengan suara bulat pada Rabu (1/7). Para anggota parlemen berdebat mengenai langkah tambahan yang dianggap diperlukan untuk membantu usaha kecil dan pemerintah daerah dalam menghadapi pandemi yang telah menginfeksi 2,6 juta orang dan menewaskan 127 ribu jiwa di AS.
Ketua dewan bank sentral Federal Reserve (FED), Jerome Powell memberitahu anggota parlemen hampir tidak mungkin ekonomi dapat pulih setidaknya hingga masyarakat dapat merasa aman keluar rumah dan beraktivitas. Hingga kini, Kongres AS telah menyetujui bantuan senilai 3 triliun dolar AS.
Namun, Powell dan pejabat Fed lainnya mengatakan dana yang dibutuhkan lebih besar lagi. Sejak April lalu, Departemen Keuangan dan Administrasi Usaha Kecil AS telah mengguyurkan dana sebesar 515 miliar dolar untuk membantu perusahaan-perusahaan kecil membayar sewa dan gaji karyawan.