REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta punya alasan mengapa dirinya belum pernah menurunkan Mesut Oezil dalam beberapa pertandingan terakhir, sejak kompetisi Liga Primer Inggris 2019/2020 kembali bergulir.
Posisi Oezil bersama the Gunners semakin terancam. Arteta terlihat lebih mempercayai para pemain muda seperti Bukayo Saka dan Eddie Nketiah untuk jadi pilihan utama.
Akan tetapi, ketika ditanya nasib Oezil, Arteta mengakui dirinya tidak pernah memberikan perlakuan berbeda kepada setiap pemainnya.
"Saya berkata bahwa untuk setiap pemain dalam skuat, tugas saya adalah untuk memaksimalkan kemampuan mereka. Saya berharap mereka selalu mau memberikan yang terbaik untuk klub," kata Arteta dilansir Sky Sport, Rabu (1/7).
Lebih lanjut, Oezil yang mendapat gaji cukup besar dari manajemen Meriam London merasa tidak senang jika hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Arteta pun mengakui, jika sulit bagi pemain sekelas Oezil menghabiskan waktu hanya duduk di pinggir lapangan.
"Faktor gaji tak ada kaitannya dengan teknis. Saya pikir para pemain dibayar berapa pun yang pantas mereka dapatkan karena ada dua pihak di sini dan itu seharusnya tidak pernah menjadi sesuatu yang harus saya nilai," sambung entrenador asal Spanyol.
Gelandang serang asal Jerman baru memainkan 18 pertandingan Liga Primer musim ini. Kontribusinya hanya sebatas dua gol dan satu assist.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Manchester City
|
9 | 7 | 2 | 0 | 20 | 11 | 23 |
| 2 |
Liverpool
|
9 | 7 | 1 | 1 | 17 | 12 | 22 |
| 3 |
Arsenal
|
9 | 5 | 3 | 1 | 17 | 7 | 18 |
| 4 |
Aston Villa
|
9 | 5 | 3 | 1 | 16 | 5 | 18 |
| 5 |
Chelsea
|
9 | 5 | 2 | 2 | 19 | 8 | 17 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika