Rabu 01 Jul 2020 17:31 WIB

Pakar Sebut Keringanan Pajak Dapat Picu Produsen Berinovasi

Produk-produk alternatif dapat menjadi pilihan yang positif bagi masyarakat.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Ilustrasi Bayar Pajak.
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Bayar Pajak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah diharapkan mendukung pertumbuhan inovasi suatu produk dengan eksternalitas negatif yang lebih rendah. Partner of Tax Research & Training Services dari Danny Darussalam Tax Center (DDTC) Bawono Kristiaji, mengatakan, salah satu caranya dengan pengenaan pajak yang lebih rendah untuk produk alternatif yang membawa dampak positif bagi masyarakat. 

Instrumen pajak, kata dia, bisa digunakan untuk mengoreksi dan mengubah perilaku yang membawa dampak buruk atau memiliki ekternalitas negatif, serta mendorong lebih banyak munculnya produk inovasi untuk kebaikan masyarakat. 

"Produk-produk inovasi juga dapat meningkatkan daya saing yang juga dibutuhkan untuk bertahan di masa pasca krisis akibat pandemi coro a, salah satu agenda penting yang harus menjadi perhatian pemerintah adalah mendesain instrumen fiskal dalam rangka pengendalian eksternalitas negatif," ujar dia dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (1/7).

Pada prinsipnya, Bawono mengatakan, ketika membicarakan mengenai upaya mencegah eksternalitas negatif maupun mengendalikan perilaku, pemerintah bisa menggunakan instrumen perpajakan. Hal ini, kata dia, merujuk kepada fungsi regulerend yaitu fungsi pajak untuk mengatur, mendorong dan mengendalikan kegiatan ekonomi ke arah yang lebih baik.