REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Maluku Utara (Malut) menyatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen TCM RSU Chasan Boesoerie, di BTKL-PP Manado, BBLK Makassar, Prodia dan RSU Pelni, pasien terkonfirmasi positif baru melonjak 147 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Malut, dr Alwia Assagaf melalui siaran pers di Ternate, Rabu (1/7), menyatakan, dari 147 orang pasien positif baru di Malut ini sebarannya dari Halmahera Timur 58 orang, Halmahera Utara 50 orang, Kota Ternate 32 orang, Tidore Kepulauan lima orang dan Kepulauan Sula dua orang
"Penambahan 147 pasien positif baru ini, menjadikan Malut berada di posisi keempat secara nasional jumlah kasus positif untuk hari ini," katanya.
Sehingga, dengan adanya penambahan 147 kasus pasien baru di Malut, ini, maka sampai hari ini, Provinsi ini memiliki 875 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Alwia menyatakan, kasus sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan follow-up melalui PCR BBLK Makassar dengan hasil negatif kedua berturut-turut sebanyak tujuh orang yakni pasien 57, AA asal Halmahera Tengah, pasien 105 berinisial MSL, pasien 123 berinsiial D, pasien 329 berinisial L, pasien 368 berinisial FH, pasien 396 berinisial VP dan pasien 404 berinisial JA seluruhnya berasal dari Kota Ternate.
Olehnya itu, kata Alwia, dengan adanya penambahan tujuh orang pasien sembuh Covid-19 ini, maka Malut telah memiliki pasien sembuh berjumlah 112 orang, sedangkan untuk kasus meninggal dunia sebanyak 31 orang.
Alwia menambahkan, saat ini menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoerie Ternate sebanyak 39 orang, di mana 39 orang diantaranya kasus positif Covid-19, dua orang PDP dan 17 orang ODP, sedangkan karantina Sahid Hotel sebanyak 78 orang dengan rincian 73 pasien terkonfirmasi positif, dua orang PDP dan tiga OTG.