REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mikel Arteta berharap Arsenal tak menjual pemain-pemain terbaiknya guna memperoleh dana segar. Hal itu diungkap Arteta terkait spekulasi masa depan Pierre-Emerick Aubameyang.
Kontrak Aubameyang diketahui akan berakhir pada Juni 2021. Penyerang berusia 31 tahun tersebut mengaku sedang mempertimbangkan sebuah keputusan yang sulit apakah akan memperpanjang kontraknya atau tidak.
Pemain timnas Gabon itu menjadi pemain Arsenal tercepat yang mencetak 50 gol di Liga Premier Inggris setelah mencetak dua gol dalam kemenangan 4-0 mereka atas Norwich City pada Kamis.
"Bila Anda bertanya kepada saya, kami tidak bisa menjadi tim yang harus menjual pemain terbaiknya untuk mencoba mendatangkan (pemain lain) dan memperkuat skuat kami," ujar Arteta dalam sebuah konferensi pers yang dikutip Reuters, Jumat (3/7).
"Sekali lagi, kita tidak tahu bagaimana bursa transfer akan terjadi. Jelas, kita sedang menyusun rencana yang berbeda untuk melihat apa yang bisa kita lakukan. Saat ini ketidakpastian juga masih besar."
"Itu hanya pendapat saya... tetapi ketika Anda bertanya kepada saya pada saat itu bagaimana perasaan saya tentang masa depan Auba, pada saat ini saya merasa bahwa ia ingin terus bersama kami dan terus berkembang dan membantu kami menjadi tim yang lebih baik," tambah pelatih asal Spanyol tersebut.
Arsenal saat ini berada di urutan kedelapan dan masih memiliki peluang lolos ke Liga Eropa musim depan, mereka dijadwalkan akan bertandang ke Wolverhampton pada Sabtu (4/7).