Sabtu 04 Jul 2020 01:21 WIB

Warga Positif Covid-19 di Batam Coba Kabur Sebelum Diisolasi

Warga positif Covid-19 di Batam yang berupaya kabur telah diamankan petugas

Red: Nur Aini
Petugas medis melakukan pemeriksaan cepat (rapid test) Covid-19 di Batam, ilustrasi
Foto: ANTARA /M N Kanwa
Petugas medis melakukan pemeriksaan cepat (rapid test) Covid-19 di Batam, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam Kepulauan Riau berhasil mengamankan seorang warga positif Covid-19 yang mencoba kabur. Warga tersebut mengelak dari isolasi di RS Khusus Infeksi Covid-19 Galang.

"Pasien sudah ditemukan di dekat Cammo Industri," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Jumat (3/7).

Baca Juga

Saat ditemukan, pria itu membawa tas ransel besar. Pria berinisial BS itu melakukan swab mandiri di RS Bhayangkara pada 22 Juni 2020 untuk kepentingan bekerja di Malaysia.

Hasil swab keluar pada 2 Juli 2020. Pihak laboratorium sudah memberitahu kondisi kesehatannya.

Gugus Tugas pun telah menyampaikan mengenai rencana untuk isolasi di RSKI Covid-19 Galang.

"Begitu mau dievakuasi matikan HP. Tidak kooperatif," kata Didi.

Menurut Didi, berkat pemberitaan yang dilakukan, maka banyak warga yang menginformasikan keberadaan pasien yang dalam kondisi relatif sehat itu.

"Akhirnya dia kontak RS Bhayangkara lagi. Terus dicek lokasi oleh Kapolres langsung, terus kita jemput," cerita Didi.

Saat dijemput, pasien dalam kondisi kelaparan karena mengaku belum makan sejak pagi. Karenanya petugas memberikan kesempatan padanya untuk makan terlebih dulu.

"Dari pagi belum makan dia, karena kabur," kata Didi.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement