REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang dilaporkan menuntut kontrak tiga tahun dengan gaji 250 juta poundsterling per pekan kepada Arsenal. Itu sebagai syarat pemain internasional Gabon tersebut tetap tinggal di Stadion Emirates.
Dilansir dari Sportsmole, Sabtu (4/7), masa depan Aubameyang bersama the Gunners terus dipertanyakan menyusul kontraknya yang akan habis musim panas tahun depan. Sedangkan Arsenal ingin bintangnya itu bertahan. Aubameyang rentan hengkang karena Arsenal mempunyai peluang tipis lolos ke Liga Champions musim depan.
Pelatih Arsenal Mikel Arteta optimistis Aubameyang bersedia menandatangani perpanjangan kontrak. Namun Arsenal harus menyiapkan segala opsi jika Aubameyang menuntut berbagai syarat, salah satunya kenaikan gaji. Aubameyang kini digaji 200 juta poundsterling per pekan.
Jika mantan pemain Borussia Dortmund itu hengkang banyak klub yang menginginkan jasanya. Barcelona, Inter Milan, Real Madrid dan Juventus dikabarkan tertarik kepada Aubameyang. Pemain 31 tahun itu mencetak 19 gol di Liga Inggris musim ini dan sedang berlomba menjadi pencetak gol terbanyak bersama striker Leicester City, Jamie Vardy.
Aubameyang telah tampil sebanyak 36 pertandingan di semua kompetisi musim ini dan mencetak 22 gol serta dua assist. Sebelumnya, Arteta mengklaim Aubameyang bersedia tinggal bersama Arsenal dan benar-benar bahagia dengan skuat saat ini. Arteta berupaya agar Aubameyang bermain lebih berkembang. Namun Arteta tak bisa memutuskan apakah dia akan bertahan di Stadion Emirates atau hengkang.
"Aku serahkan itu pada klub sepak bola dan orang-orang senior yang menyelesaikan kontrak,” ujar Arteta beberapa jam setelah Bukayo Saka memperpanjang kontrak baru, dilansir dari Skysports, Kamis (2/7).
Aubameyang, lanjut Arteta, mengetahui apa yang ada dalam pikiran pelatih yaitu membutuhkan jasanya. Menurut Arteta Aubamayeng adalah bagian dari proyek masa depannya. Kendati demikian, ia menegaskan keputusan akhir tetap ada pada klub.