REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan HM Muslim mengatakan 33 orang pasien COVID-19 yang dirawat di berbagai rumah sakit dan karantina khusus dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Menurut Muslim, di Banjarbaru, Sabtu petang, pasien yang sembuh tersebut, antara lain yang dirawat di RSUD Ansyari Saleh 23 orang, RS Bhayangkara Banjarmasin satu orang, Karantina Khusus di Ambulung Banjarbaru lima orang, Karantina Tanah Laut dua orang, Karantina Hulu Sungai Tengah satu orang, dan Karantina Kota Banjarbaru satu orang.
"Alhamdulillah, hingga kini pasien sembuh yang dirawat di berbagai rumah sakit terus bertambah, diharapkan kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan juga semakin baik," katanya.
Selain pasien sembuh, penemuan kasus baru di berbagai daerah juga masih terjadi. "Khusus hari ini, penambahan kasus baru mencapai 73 orang, sehingga total kasus positif mencapai 3.520 orang. Dari jumlah tersebut, 2.399 orang dalam perawatan rumah sakit dan karantina khusus, 923 orang sembuh dan 198 orang meninggal dunia.
"Hari ini juga terjadi penambahan kasus meninggal dunia dua orang, satu dari Banjarmasin dan satu dari Banjarbaru," ujarnya.
Penambahan 73 kasus positif tersebut, masing-masing dari Kabupaten Banjar satu orang, Tanah Bumbu empat orang, Balangan satu orang, Kota Banjarmasin 41 orang, dan Kota Banjarbaru 26 orang.
Khusus Kota Banjarmasin, yang sebelumnya jumlah penambahan mulai melandai, kini kembali melonjak. Hingga kini, kasus di Kota Banjarmasin masih menjadi yang tertinggi, yakni 1.480 orang. Dari jumlah tersebut, 1.079 orang dalam perawatan, 278 orang sembuh dan 123 orang meninggal dunia.
Kabupaten Tanah Bumbu tetap 160 kasus, dengan rincian 36 orang dalam perawatan dan 117 orang sembuh serta tiga orang meninggal dunia. Di Kabupaten Tanah Laut 278 kasus, 176 orang dalam perawatan, 91 orang sembuh dan 11 orang meninggal dunia.
Kabupaten Kotabaru 66 kasus, yakni 27 orang dalam perawatan dan 37 orang sembuh, dua meninggal dunia. Sedangkan Kabupaten Banjar 369 kasus, dengan rincian 268 orang dalam perawatan, 81 orang sembuh dan 20 orang meninggal dunia.
Kabupaten Barito Kuala sebanyak 285 kasus, 206 orang dalam perawatan, 75 orang sembuh dan empat orang meninggal dunia. Sementara Kabupaten Tapin 110 kasus, 63 orang dalam perawatan, sembuh 44 orang dan tiga orang meninggal dunia.
Sementara di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 88 kasus, 58 orang dalam perawatan, 23 orang sembuh dan tujuh orang meninggal dunia. Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) 34 kasus, dalam perawatan 20 orang dan 13 orang sembuh, satu orang meninggal dunia.
Kabupaten Tabalong 109 kasus, 74 orang dalam perawatan, 31 orang dinyatakan sembuh dan meninggal dunia empat orang. Kabupaten Balangan 148 kasus, 130 dalam perawatan, sembuh 16 orang dan dua orang meninggal dunia. Kota Banjarbaru 264 kasus, 191 orang dalam perawatan, 62 orang sembuh dan 11 orang meninggal dunia.
Selanjutnya, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) 129 kasus, 67 orang dalam perawatan, 55 orang sembuh dan tujuh orang meninggal dunia. Sedangkan orang dalam pengawasan (ODP) secara keseluruhan 739 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) 348 orang.