Ahad 05 Jul 2020 19:10 WIB

Unhas Siapkan Tenaga Medis, Kawal UTBK

UTBK akan dilaksanakan mulai tanggal 5 Juli hingga 14 Juli 2020.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Peserta memakai sarung tangan saat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Ilustrasi
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Peserta memakai sarung tangan saat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Hasanuddin mempersiapkan kampusnya sebagai pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dengan mengerahkan relawan tenaga medis dan Covid-19. UTBK akan dilaksanakan mulai tanggal 5 Juli hingga 14 Juli 2020.

Relawan Covid-19 untuk UTBK di Unhas dibentuk atas kerjasama Satgas Covid-19 Unhas dengan Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar. Relawan ini terdiri atas 27 dokter residen, 19 dokter, dan puluhan tenaga umum.

"Ini merupakan inisiatif Unhas. Kita ingin memastikan agar selama masa pelaksanaan ujian di Pusat UTBK Unhas, prtokol pencegahan penularan Covid-19 benar-benar terjaga. Untuk itu, kami membentuk relawan kesehatan ini," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas Muh. Restu, dalam keterangannya, Sabtu (4/7).

Ketua Satgas Covid-19 IDI Kota Makassar, M. Sakti, juga menjelaskan, seleksi masuk perguruan tinggi negeri tahun ini merupakan sejarah baru. Bukan saja di Makassar, namun juga di Indonesia. Ujian yang berlangsung dalam situasi pandemi tentu memiliki tantangan yang tidak kecil.

"Untuk itu, kami sangat mengapresiasi langkah Unhas yang begitu sigap memobilisasi sumber daya yang tersedia untuk memastikan ujian ini dapat terlaksana.  Kami dari Satgas Covid-19 IDI Makassar dan relawan yang diberi amanah tentu siap mendukung kesuksesan UTBK Unhas," kata Sakti.

Selama ujian, Pusat UTBK Unhas akan menerapkan standar pemeriksaan kesehatan dan protokol pencegahan Covid-19. Untuk itu, setiap peserta diharapkan dapat tiba di lokasi ujian masing-masing sejam sebelum ujian mulai.

Peserta ujian pada Pusat UTBK Unhas diwajibkan untuk mengetahui lokasi ujian minimal sehari sebelum pelaksanaan ujian, namun dilarang untuk datang secara fisik.  Peserta dapat memeriksa lokasi melalui google map, dengan mengetik nama lokasinya, dan diperiksa kesesuaian alamat yang tercantum. Setiap peserta diwajibkan membawa masker dan hand sanitizer untuk keperluan pribadi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement