REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat tambahan seorang warga yang sudah sembuh dari Covid-19, kembali terinfeksi (reinfeksi) virus corona, pada Senin (6/7). Hingga kini tercatat tiga kasus reinfeksi di Batam, setelah dua kasus sebelumnya yaitu seorang warga Medan yang baru pulang dari Paris dan seorang ASN KKP Batam.
"Seorang laki-laki 46 tahun, merupakan kasus reinfeksi Covid-19 nomor 241 Kota Batam," kata Ketua Gugus Tugas Batam Muhammad Rudi, Senin (6/7).
Karyawan Bank BUMN di Kota Pekanbaru Riau itu sebelumnya merupakan kasus terkonfirmasi positif 181 yang sudah dinyatakan sembuh pada 20 Juni 2020. Pasien itu baru akan menuntaskan masa isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari, pada 4 Juli 2020.
Namun, sebelum masa isolasi usai, yang bersangkutan ke luar rumah pada 30 Juni 2020, untuk melakukan pemeriksaan swab tenggorokan di RS Budi Kemuliaan, demi keperluan persyaratan penerbangan kembali ke Pekanbaru.
"Hasil pemeriksaan PCR yang dilakukan oleh Laboratorium Klinik Prodia Batam yang diterima pada hari ini menyimpulkan bahwa yang bersangkutan kembali terkonfirmasi positif," kata Rudi dalam keterangan tertulis.
Berdasarkan anamnesa yang dilakukan, yang bersangkutan mengaku berada di dalam rumah selama masa isolasi, kecuali pada saat aktivitas olahraga dan berjemur. Itu pun dilakukan di sekitar halaman rumah.
Menurut Gugus Tugas, kondisi yang bersangkutan stabil, tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini sedang dalam persiapan perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatan di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang.
Sementara itu, dengan tambahan seorang warga terkonfirmasi reinfeksi hari ini, maka total 241 orang positif Covid-19 di Batam. Sebanyak 197 orang di antaranya sembuh, 12 meninggal dan 32 orang yang masih dalam perawatan di RSBP Batam dan RSKI Galang.