Selasa 07 Jul 2020 16:45 WIB

Pemkot Evaluasi Zona Hijau, Gencarkan Tes Swab Massal

Jumlah positif Covid-19 di kota Sukabumi capai 65 orang

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi sedang melakukan Live Instagram mendorong agar milenial aktiv menanggulangi wabah Covid-19
Foto: Humas Pemkot Sukabumi
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi sedang melakukan Live Instagram mendorong agar milenial aktiv menanggulangi wabah Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi akan terus mengevaluasi penerapan zona hijau Covid-19. Salah satunya dengan terus menggalakkan tes swab massal dan rapid tes.

Langkah ini tetap dilakukan meski Kota Sukabumi sudah masuk zona hijau untuk memastikan pencegahan penyebaran Covid-19. Hasilnya pada Senin (6/7) ada satu kasus positif berdasarkan hasil swab massal dan pada Selasa (7/7) dilaporkan nihil kasus baru.

"Gugus tugas tetap melakukan evaluasi zona hijau termasuk dari hasil swab massal," ujar Juru Bicara Pusar Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana kepada Republika, Selasa (7/7). Sehingga dari total 1.350 tes swab massal dimungkinkan ada warga yang terkonfirmasi positif.

Dalam artian kata Wahyu, masih memungkinkan adanya satu atau dua kasus positif. Namun hal ini langsung ditangani dengan cepat dan dilakukan penanganan dengan baik sehingga tetap terkendali.

Saat ini ungkap Wahyu, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Sukabumi berjumlah 65 orang. Rinciannya sebanyak 2 orang dalam perawatan dan 63 orang sudah sembuh. "Pasien positif Covid-19 yang sembuh di Kota Sukabumi terus bertambah," ujar Juru bicara pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana kepada wartawan, Ahad (5/7). Di mana pada Selasa ini ada satu orang sembuh warga Cijangkar, Citamiang.

Pada Ahad (5/7) ada tiga orang pasien yang sembuh. Ketiga pasien yang sembuh yakni 2 orang laki-laki dewasa dan satu oramg perempuan. Mereka berasal dari Kecamatan Cikole 1 orang dan dua orang dari Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh.

Sebelumnya, pada Sabtu (4/7) ada dua pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Warga yang sembuh tersebut berasal dari Karamat Kecamatan Gunung Puyuh dan Kecamatan Lembursitu.

Di mana satu warga yang sembuh berjenis kelamin laki laki berasal dari Karamat. Sementara satu lagi berjenis kelamin perempuan dari Kecamatan Lembursitu. Kedua warga tersebut usianya dewasa.

Harapannya 2 pasien lainnya bisa segera menyusul sembuh dari Corona. Saat ini kasus positif Covid-19 di Kota Sukabumi masih sebanyak 64 kasus. Selain itu jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) tidak mengalami masih sebanyak 50 orang. Puluhan PDP ini semuanya telah selesai dalam masa pengawasan karena hasil swabnya negatif Covid-19.

Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) masih sebanyak 285 orang. Ratusan ODP ini juga semuanya telah selesai masa pemantauan.Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, dari data ini menunjukkan tren kasus positif, PDP, dan ODP Covid-19 terus mengalami penurunan atau melandai.

Ke depan hal ini dapat terus berlangsung dan tidak ada penambahan kasus. "Untuk mewujudkannya butuh kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan jaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun," kata Fahmi. Langkah ini akan mempercepat Sukabumi pulih dari pandemi Covid-19.

Fahmi mengatakan, meskipun zona hijau bukan berarti tidak ada penambahan kasus positif. Sehingga harus tetap ada kewaspadaan dari warga.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement