Selasa 07 Jul 2020 20:59 WIB

Pembangunan Jalur Puncak II Direalisasikan Awal Tahun Depan

Jalur Puncak II akan menjadi alternatif pengurai kemacetan di jalur utama Puncak.

Jalur Puncak II akan menjadi alternatif pengurai kemacetan di jalur utama Puncak (Foto: ilustrasi Jalur Puncak)
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Jalur Puncak II akan menjadi alternatif pengurai kemacetan di jalur utama Puncak (Foto: ilustrasi Jalur Puncak)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Pemkab Cianjur, Jawa Barat, dalam waktu dekat akan membangun jalur Puncak II sebagai jalur alternatif yang selama ini menjadi solusi bagi kemacetan di jalur Utama Puncak. Bahkan, pemerintah daerah telah mengalokasikan dana pembangunan jalur alternatif tersebut tahun 2021.

"Seharusnya pertengahan tahun karena pandemi anggarannya dialihkan untuk penanganan COVID-19. Targetnya awal tahun depan, pembangunan jalur Puncak II akan direalisasikan untuk meningkatkan perekonomian termasuk pariwisata," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman pada wartawan, Selasa (7/7).

Baca Juga

Ia menjelaskan, selama ini pihaknya memprioritaskan pembangunan infrastruktur mulai dari Utara hingga Selatan. Hal ini sebagai upaya meningkatkan berbagai sektor mulai dari kesehatan, pendidikan, perekonomian dan untuk mengenalkan destinasi wisata baru di berbagai wilayah di Cianjur.

"Tidak hanya Puncak II, kami juga akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan menuju tempat wisata yang ada di Cianjur termasuk destinasi wisata baru seperti Curug atau air terjun yang jumlahnya cukup banyak di wilayah Selatan," katanya.

Sementara, pengelola tempat wisata di selatan Cianjur, berharap janji yang diucapkan Bupati Cianjur, segera terealisasi. Pasalnya, selama ini mereka mengembangkan tempat wisata namun tidak ditunjang dengan infrastruktur jalan yang layak seperti yang terlihat di pantai Selatan dan sejumlah air terjun yang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.

"Tinggal menunggu apakah segera atau nanti lagi dibangun, banyak tempat wisata yang sudah lama beroperasi dan banyak dikunjungi wisatawan asing, namun tidak ditunjang dengan infrastruktur yang memadai, sehingga jumlah wisatawan yang datang masih dapat dihitung jari setiap harinya, kecuali akhir pekan," kata Rahman, pengelola tempat wisata di pantai selatan.

Ia dan pengelola tempat wisata lainnya di Cianjur, berharap pembangunan infrastrutur terwujud akhir atau awal tahun sesuai janji bupati yang kerap berkunjung ke tempat wisata yang ada di Kabupaten Cianjur.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement