Kamis 09 Jul 2020 01:00 WIB

Sulteng Targetkan Enam Emas Karate di PON Papua

Karate merupakan salah satu cabor yang diunggulkan Sulteng mampu menyabet medali.

Maskot PON 2020 Papua.
Foto: Dok ponxx2020papua.com
Maskot PON 2020 Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Tim karate Sulawesi Tengah (Sulteng) menargetkan meraih enam emas dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Ini karena cabang olahraga tersebut merupakan salah satu yang diunggulkan mampu menyabet medali.

"Itu target kami dan optimistis bisa terpenuhi," kata Cristo Mondolu, pelatih kepala tim karate Sulteng, Rabu (8/7).

Cristo mengatakan, untuk bisa memenuhi target tersebut, tentu butuh latihan lebih keras dan dukungan sarana dan prasana yang memadai.

Atlet karate yang dipersiapkan untuk tampil di PON selama ini tetap berlatih sesuai dengan jadwal yang telah diatur. "Kami tetap laksanakan latihan meski selama masa pandemi Covid-19 tentu tidak terlalu dipaksakan karena menyangkut kesehatan dan keselamatan atlet dan pelatih."

Latihan tetap berjalan dengan mamatuhi protokol kesehatan Covid-19. Bahkan untuk mengenjot prestasi atlet, selama masa new normal, jadwal latihan ditingkatkan dari dua kali sepekan, kini menjadi lima kali.

Dalam pertemuan antara atlet, pelatih dengan Pengprov Forki Sulteng beberapa waktu lalu, baik atlet maupun pelatih telah meminta kepada pengurus Forki yang baru untuk memberikan perhatian penuh dan fokus kepada tim karate PON. Perhatian dimaksud antara lain segera menetapkan nama-nama atlet yang lolos ke PON.

Karena selama ini yang diumumkan hanyalah by class dan bukan by name."Ini sangat penting agar atlet yang lolos ke PON bisa ditingkatkan kemampuannya demi merebut medali," kata mantan karateka nasional yang beberapa kali sukses mengharumkan nama Sulteng di even nasional maupun internasional itu.

Sementara Ketua Umum KONI Sulteng, Anwar Ponulele mengatakan berdasarkan data yang ada jumlah cabor yang dinyatakan lolos ke PON sebanyak 22 cabang. Cabang karate, lanjut dia, termasuk cabang yang lolos ke PON dan sangat diharapkan kembali bisa menyumbangkan medali seperti pada pelaksanaan PON tahun-tahun sebelumnya.

Saat PON XIX di Jabar pada 2016, karate Sulteng menyumbangkan sekitar empat medali. Anwar juga meminta atlet dan pelatih saat latihan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 guna menghindari penyebaran virus corona. "Kami tetap laksanakan protokol kesehatan antara lain hindari tempat ramai, jangan dulu berjabat tangan, cuci tangan, dan pakai masker saat keluar rumah," pinta dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement