Petugas Disdukcapil bersiap melakukan perekaman data penduduk kepada warga penyandang disabilitas di kawasan Semper Timur, Cilincing, Jakarta, Rabu (8/7). Perekaman data kependudukan dengan metode jemput bola itu diperuntukan bagi warga yang belum memiliki E-KTP dan tidak mampu untuk datang langsung ke Kelurahan. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas Disdukcapil saat melakukan perekaman data penduduk kepada warga penyandang disabilitas di kawasan Semper Timur, Cilincing, Jakarta, Rabu (8/7). Perekaman data kependudukan dengan metode jemput bola itu diperuntukan bagi warga yang belum memiliki E-KTP dan tidak mampu untuk datang langsung ke Kelurahan. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas Disdukcapil saat melakukan perekaman data penduduk kepada warga penyandang disabilitas di kawasan Semper Timur, Cilincing, Jakarta, Rabu (8/7). Perekaman data kependudukan dengan metode jemput bola itu diperuntukan bagi warga yang belum memiliki E-KTP dan tidak mampu untuk datang langsung ke Kelurahan. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas Disdukcapil saat melakukan perekaman data penduduk kepada warga penyandang disabilitas di kawasan Semper Timur, Cilincing, Jakarta, Rabu (8/7). Perekaman data kependudukan dengan metode jemput bola itu diperuntukan bagi warga yang belum memiliki E-KTP dan tidak mampu untuk datang langsung ke Kelurahan. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas Disdukcapil saat melakukan perekaman data penduduk kepada warga penyandang disabilitas di kawasan Semper Timur, Cilincing, Jakarta, Rabu (8/7). Perekaman data kependudukan dengan metode jemput bola itu diperuntukan bagi warga yang belum memiliki E-KTP dan tidak mampu untuk datang langsung ke Kelurahan. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas Disdukcapil saat melakukan perekaman data penduduk kepada warga penyandang disabilitas di kawasan Semper Timur, Cilincing, Jakarta, Rabu (8/7). Perekaman data kependudukan dengan metode jemput bola itu diperuntukan bagi warga yang belum memiliki E-KTP dan tidak mampu untuk datang langsung ke Kelurahan. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas Disdukcapil saat melakukan perekaman data penduduk kepada warga penyandang disabilitas di kawasan Semper Timur, Cilincing, Jakarta, Rabu (8/7). Perekaman data kependudukan dengan metode jemput bola itu diperuntukan bagi warga yang belum memiliki E-KTP dan tidak mampu untuk datang langsung ke Kelurahan. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas Disdukcapil saat melakukan perekaman data penduduk kepada warga penyandang disabilitas di kawasan Semper Timur, Cilincing, Jakarta, Rabu (8/7). Perekaman data kependudukan dengan metode jemput bola itu diperuntukan bagi warga yang belum memiliki E-KTP dan tidak mampu untuk datang langsung ke Kelurahan. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Disdukcapil saat melakukan perekaman data penduduk kepada warga penyandang disabilitas di kawasan Semper Timur, Cilincing, Jakarta, Rabu (8/7). Perekaman data kependudukan dengan metode jemput bola itu diperuntukan bagi warga yang belum memiliki E-KTP dan tidak mampu untuk datang langsung ke Kelurahan.
sumber : Republika
Advertisement