REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Telkomsel kembali menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk tenaga medis dan relawan yang khusus menangani Coronavirus Disease (Covid-19) dengan total senilai Rp 4,5 miliar lebih.
"CSR Telkomsel ini berupa paket data khusus kepada tenaga medis dan relawan dengan kuota internet sebesar 25 Gigabyte (GB) selama 30 hari, seharga Rp 10," kata Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro melalui siaran pers yang diterima di Makassar, Jumat (10/7).
Menurut dia, upaya Telkomsel sebagai "leading digital telco company" terus bergerak untuk memperkuat perannya dalam membantu masyarakat melewati masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19.
Pihaknya memastikan program CSR ini hanya dapat dinikmati oleh para relawan dan tenaga medis yang telah terdaftar melalui sistem whitelist (masuk daftar). Pria yang kerap disapa Anto ini berharap inisiatif ini mampu menjangkau sekitar 10 ribu relawan yang secara khusus melaksanakan tugas di 249 Rumah Sakit di Indonesia dan programnya akan berjalan selama tiga bulan ke depan.
Bagi tenaga medis yang ingin melakukan aktivasi paket data khusus tersebut, tambah dia, dapat mengunjungi USSD Menu Browser (UMB) di *363*102#.
"Upaya ini sebagai kelanjutan dari kontribusi nyata Telkomsel terus menghadirkan program CSR terarah guna memenuhi berbagai kebutuhan dari berbagai elemen bangsa, termasuk selama pandemi Covid-19 di Indonesia," tambah dia.
Sebelumnya, Telkomsel telah menyalurkan donasi 100 ribu unit alat medis senilai lebih dari Rp 25 miliar, meliputi ventilator, thermogun infrared, masker, dan alat pelindung diri (APD) seperti baju hazmat.
Bantuan tersebut disalurkan secara langsung kepada beberapa Rumah Sakit Darurat (RSD) dan rumah sakit rujukan Covid-19 yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, serta melalui pihak ketiga seperti Yayasan BUMN.
Telkomsel juga sudah melakukan penguatan jaringan di seluruh rumah sakit rujukan serta Rumah Sakit Darurat penanganan Covid-19 di seluruh Indonesia. Hal tersebut dilakukan sesuai arahan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika mengenai peran operator seluler untuk memastikan jaringan telekomunikasi yang prima.