Jumat 10 Jul 2020 22:30 WIB

PMI Lumajang Terima Donor Plasma Darah Pertama Pasien Sembuh

Darah pasien yang sembuh dari Covid-19 bisa dimanfaatkan untuk penyembuhan pasien.

Red: Andi Nur Aminah
Terapi plasma konvalesen, salah satu alternatif pengobatan pasien Covid-19
Foto: Republika
Terapi plasma konvalesen, salah satu alternatif pengobatan pasien Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Unit Tranfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menerima donor plasma darah pertama dari pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati ikut menyaksikan pengambilan donor plasma darah pasien yang sembuh dari Covid-19 atas nama Rivaldi. Dia merupakan warga Kecamatan Jatiroto di Kantor UTD PMI Lumajang, Jumat.

"Kebetulan golongan darahnya AB, sehingga dimungkinkan pasien sembuh dari Covid-19 yang memiliki golongan darah lain, seperti A, B, O dapat mendonorkan plasma darahnya juga," kata Indah Amperawati di UTD PMI Lumajang.

Baca Juga

Menurutnya darah pasien yang sembuh dari Covid-19 bisa dimanfaatkan untuk penyembuhan pasien yang terpapar virus corona jenis baru itu dan apabila berhasil tentu dibutuhkan oleh banyak daerah dan banyak orang.

Ia menjelaskan UTD PMI Lumajang merupakan salah satu dari UTD di Indonesia yang memiliki izin dan sertifikat mengolah darah. Sedangkan di Jawa Timur yang mendapat alat apheresis donor dari PMI pusat hanya tiga UTD, yakni Surabaya, Sidoarjo dan Lumajang. "Mudah-mudahan itu menjadi obat penyembuh bagi pasien terkonfirmasi Covid-19 tidak hanya di Lumajang. Kalau kabupaten lain membutuhkan itu, maka akan bisa dimanfaatkan oleh daerah lain yang membutuhkan," tuturnya.