Selasa 14 Jul 2020 04:38 WIB

Sempat Positif Covid-19, Enam Perawat RSUD Jalan Isolasi

Enam petugas medis itu masih disarankan untuk beristirahat dengan isolasi mandiri

Rep: Bayu Adji P/ Red: Hiru Muhammad
Warga menjalani rapid tes Covid-19 di Pasar Pancasila Kota Tasikmalaya, Rabu (10/6).
Foto: istimewa
Warga menjalani rapid tes Covid-19 di Pasar Pancasila Kota Tasikmalaya, Rabu (10/6).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA--Sebanyak enam petugas medis yang bertugas menangani pasien Covid-19 di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya sempat dinyatakan positif. Enam perawat itu diduga terpapar virus Corona dari pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD dr Soekardjo.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, empat dari enam petugas medis itu merupakan warga Kota Tasikmalaya. Sementara itu, dua orang lainnya adalah warga dari luar daerah Tasikmalaya. "Memang mereka melakukan pemeriksaan rutin Covid-19. Ketika dilakukan PCR, dinyatakan positif," kata dia, Senin (13/7).

Ia mengatakan, uji usap (swab test) yang dilakukan kepada para petugas medis itu dilakukan sekira dua pekan lalu. Ketika itu, posisi para perawat hendak istirahat setelah melaksanakan tugas penaganan Covid-19 di RSUD dr Soekardjo.

Uus menjelaskan, sistem kerja para petugas medis di RSUD dr Soekardjo itu bersifat on-off. Artinya, selama beberapa hari mereka bertugas, kemudian diberikan waktu yang sama untuk beristirahat atau melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Setelah para petugas itu kembali masuk setelah berisitirahat, hasil swab test baru diketahui enam orang dinyatakan positif. Karena dinilai telah melewati masa inkubasi, para petugas medis itu kembali menjalani pemeriksaan.

"Setelah diketahui, positif kita lakukan pemeriksaan melalui antigen antibodi, dilanjutkan dengan PCR. Hasilnya negatif. Setelah itu, kita suruh isolasi mandiri sambil istirahat," kata dia.

Uus mengatakan, pihaknya juga telah melakukan penelusuran kepada orang yang diduga melakukan kontak erat dengan pasien selama beristirahat di rumah. Selain itu, seluruh petugas di RSUD dr Soekardjo juga telah dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, tak ada ditemukan kasus baru. "Potensi penyebaran sudah kita cegah. Alhamdulillah, mudah-mudahan aman dan tidak sampai penyebaran baru. Hasilnya negatif semua," kata dia.

Uus mengatakan, saat ini enam petugas medis itu masih disarankan untuk beristirahat dan melakukan isolasi mandiri. Sementara kepada manajemen RSUD dr Soelardjo disarankan membentuk tim baru untuk mengantisipasi adanya pasien Covid-19 yang baru, atau jika ada pasien baru disarankan dirawat ke rumah sakit lain. Pihak rumah sakit juga diperintah untuk melakukan sterilisasi ruangan isolasi dan ruang sekitar lainnya, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Adanya petugas medis yang positif di RSUD dr Soekardjo itu tak membuat pelayanan pasien umum terganggu. "Semua tetap berjalan," kata dia.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, total kasus di daerah itu mencapai 55 kasus hingga Senin pagi. Sebanyak 30 kasus terkonfirmasi melalui uji usap (swab test) dan 25 orang melalui uji cepat (rapid test). Dari total kasus itu, 50 orang telah dinyatakan sembuh, dua orang masih dalam perawatan, dan tiga orang meninggal dunia.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement