REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer mengakui timnya tidak layak menang saat ditahan imbang 2-2 Southampton, Selasa (14/7) dini hari WIB. Hasil itu menghilangkan kesempatan United untuk menduduki posisi ketiga klasemen Liga Primer Inggris dengan menggeser Chelsea.
Solskjaer mengatakan, semangat bertarung tim tamu sangat tinggi. Southampton berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Michael Obafemi pada menit ke-96. Sementara, United justru harus bermain dengan 10 orang menyusul cedera kepala Brandon Williams.
"Ini waktu terburuk untuk kebobolan gol, tapi itu terjadi dalam sepak bola," ujar Solskjaer kepada Sky Sports, Selasa (14/7). "Anda baru saja mengambilnya karena kami sendiri telah memenangkan begitu banyak pertandingan itu.
Menurut Solskjaer, semua adalah bagian dari pembelajaran agar tim ini duduk di sana dan kecewa, setelah berpikir akan mengantongi tiga poin.
"Tapi mungkin kami tak pantas mendapatkan tiga poin hari ini. Mereka bermain bagus. Kami tidak pernah mendapatkan ritme dalam passing kami, terutama ketika kami unggul 2-1, kadang kami menciptakan peluang dan memainkan sepak bola yang fantastis. Kadang," jelas Solskjaer.