REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Komersial PT Pos Indonesia Charles Sitorus mengatakan bahwa penguatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia kawasan timur bisa mendorong efisiensi dan menekan biaya logistik yang tinggi. Menurut dia, pertumbuhan UMKM di kawasan tersebut bisa meningkatkan aktivitas logistik dari wilayah Indonesia bagian timur yang selama ini masih jarang dan terbatas.
"Saat berangkat kirim ke sana (timur), barang ada, tetapi saat hendak balik justru kosong. Maka, perlu kerja sama dengan pemerintah daerah untuk kembangkan UMKM," kata Charles dalam webinar di Jakarta, Selasa (14/7).
Tantangan biaya logistik tersebut tidak hanya dirasakan PT Pos Indonesia, namun juga perusahaan jasa logistik swasta lainnya, apalagi pengiriman dari dan menuju wilayah ini juga masih tergantung dari jalur udara.
"Tantangan yang dimaksud lebih soal transportasi. Pengiriman dari dan ke kawasan Indonesia timur kerap tergantung kepada jalur udara alias pesawat," ujarnya.