REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Kepolisian Afghanistan melaporkan insiden penembakan di sebuah Masjid di provinsi Faryab pada Selasa sore (14/7). Sebanyak tiga orang meninggal dalam insiden tersebut.
Juru Bicara Kepolisian Faryab, Karim Yorish mengatakan serangan penembakan terjadi pada saat jamaah masjid menunaikan sholat maghrib. Selain tiga korban meninggal, sebanyak tiga orang lain menderita luka-luka.
Para penembak itu belum dapat diidentifikasi. Namun, ia menduga serangan itu dilakukan oleh kelompok Taliban. Taliban sendiri belum memberi keterangan atas kemungkinan terlibat serangan itu.
"Para pelaku penembakan menghadapi perlawanan dari tim keamanan di pos perbatasan ketika mereka kabur," kata Yorish ketika diwawancara oleh 1TV Afghanistan, Rabu (15/7).
Di sisi lain, sumber lain menyebut ada empat orang tewas dan lima orang luka-luka dalam insiden penembakan tersebut. Korban tewas disebutkannya ialah komandan polisi lokal Abdul Sattar beserta adik dan anaknya.