REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom senior Rizal Ramli memberikan saran terkait makin naiknya utang luar negeri (ULN) Indonesia. Menurut Rizal Ramli, ada banyak cara untuk mengatasi utang luar negeri yang saat ini nyaris tembus Rp 6.000 triliun.
Rizal mengatakan negosiasi dan renegosiasi atas utang luar negeri menjadi sangat penting dilakukan. Negosiasi ini bertujuan untuk memotong besaran utang.
Rizal Ramli memberi contoh saat dia menjabat sebagai menteri keuangan di era Presiden Abdurahman Wahid di mana dia melakukan langkah negosiasi untuk kurangi utang Indonesia.
Rizal saat itu melakukan negosiasi dengan Jerman untuk mengurangi utang Indonesia. Jerman pun setuju atas pemotongan utang Indonesia dengan kompensansi Indonesia harus menyediakan lahan untuk konservasi.