REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United dilaporkan mendekati kesepakatan untuk menandatangani kontrak dengan bintang Borussia Dortmund senilai 100 juta poundsterling Jadon Sancho. Sisi Ole Gunnar Solskjaer telah secara luas dianggap sebagai favorit untuk mendaratkan pemain sayap Inggris yang telah memiliki musim yang mengesankan dengan 20 gol dan 20 assist di semua kompetisi.
Pemain berusia 20 tahun itu cocok dengan profil transfer United dari talenta muda yang sedang naik daun yang dapat membantu membangun masa depan yang cerah bagi klub, ketika Solskjaer mengajukan tawaran untuk merebut kembali masa kejayaan karir bermainnya di Old Trafford. Sancho diyakini akan pindah ke United, meskipun masih harus dilihat apakah ia akan menandatangani untuk tim Solskjaer jika mereka gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Namun, baru-baru ini dilaporkan bahwa masalah harga menjadi salah satu penghalang utama untuk kesepakatan antar kedua pihak. Muncul laporan bahwa Setan Merah tidak siap untuk membayar lebih dari 50 juta poundsterling mengingat dampak keuangan dari virus corona.
Dortmund menghargai pemain mereka dengan harga lebih dari 100 juta poundsterling, sehingga kedua belah pihak bertolak belakang. Bagaimana pun, menurut the Sun, seperti dikutip dari Mirror, Sabtu (18/7) klub akan mengambil kesepakatan saat jendela transfer dibuka pada 27 Juli.
Laporan juga juga mengklaim bahwa Jesse Lingard sedang dalam perjalanan keluar dari United, dengan AC dan Inter Milan tertarik pada gelandang tersebut.
Sementara itu, legenda United Gary Neville mengatakan kepada mantan rekan satu timnya Solskjaer bahwa selain Sancho, ia juga harus menandatangani bek tengah dan penyerang tengah baru, sementara kiper dan bek kiri mungkin diperlukan.
"Menurut pendapat saya jelas bek tengah, penantang bagi David De Gea, pemain sayap kanan dan penyerang tengah. Ini bukan untuk menggantikan Martial, ini untuk menantang Martial. Itu berarti Greenwood tidak harus bermain sayap kanan sepanjang waktu," kata Neville ketika ditanya siapa yang harus ditandatangani United.
"Saya pikir klub berpikir perlu pemain sayap yang bisa bermain di kedua sisi, secara pribadi. Saya pikir mereka membutuhkan penyerang tengah," tambahnya.
"Pada 1999, ada Sheringham, Cole, dan Solskjaer di dalam gedung. Sir Alex Ferguson menandatangani Dwight Yorke untuk menantang mereka, untuk melengkapi mereka, untuk bermain dengan mereka. Bukan untuk menggantikan mereka," terangnya.