Sabtu 18 Jul 2020 06:28 WIB

Pengguna Nontunai Melonjak, Kredivo Perketat Verifikasi Data

Selama Februari-Juni, Kredivo mencatat kenaikan pengguna baru hingga 42 persen.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Kredivo
Foto: Kredivo
Kredivo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Transaksi online yang dilakukan melalui e-commerce untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kian populer sejak pandemi Covid-19. Terlebih, platform kredit digital semakin digunakan dalam beberapa tahun belakangan dijadikan sebagai metode pembayaran pada e-commerce.

Laporan konsultan Global McKinse menunjukkan selama Juni terjadi peningkatan pembayaran tanpa kontak sebesar 26 persen. Sedangkan, metode pembayaran lain seperti cash dan penggunaan kartu debit maupun kredit mengalami penurunan. Salah satu faktor yang mempengaruhi karena berkurangnya risiko belanja tatap muka dan penggunaan uang tunai saat bertransaksi.

Baca Juga

Kredivo sebagai salah satu kredit digital yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan inovasi dan kemudahan yang ditawarkan menjadi kunci dalam penetrasi kredit digital sebagai metode pembayaran pada e-commerce, khususnya selama pandemi. Hal ini juga mendorong tingkat kepercayaan konsumen pada e-commerce, transaksi harian di e-commerce melonjak 26 persen sejak pandemi.

General Manager Kredivo Lily Suriani mengatakan data internal Kredivo juga mencatat peningkatan cukup stabil terhadap jumlah pengguna baru yang melakukan transaksi e-commerce. “Selama Februrari hingga Juni 2020 jumlah pengguna baru mencapai 42 persen. Angka ini meningkat dibanding jumlah pengguna aktif Kredivo pada akhir Januari 2020,” ujarnya dalam keterangan tulis, Jumat (17/7).