Sabtu 18 Jul 2020 20:29 WIB

Positif Corona, Lima Santri Gontor Dikirim ke RSL Indrapura

Total santri Gontor yang terpapar Corona hingga saat ini berjumlah 43 orang.

Red: A.Syalaby Ichsan
Santri dan Wali Santri Ponpes Gontor sedang menunggu antrian Rapid Test di RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (20/6).
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Santri dan Wali Santri Ponpes Gontor sedang menunggu antrian Rapid Test di RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (20/6).

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur kembali mengirim lima orang santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 ke RS Lapangan Indrapura Surabaya. Mereka diketahui terkonfirmasi positif infeksi SARS-CoV-2 berdasarkan pemeriksaan tes usap PCR.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni menjelaskan, total santri Gontor yang terpapar Corona hingga saat ini berjumlah 43 orang, termasuk di dalamnya lima kasus baru yang terkonfirmasi berdasarkan hasil tes usap PCR yang diterima GGTP Covid-19 Ponorogo pada Jumat (17/7)."Kalau jumlah penambahan kasusnya per Jumat kemarin ada 10 orang. Rinciannya, lima dari Gontor dan lima lainnya tersebar di wilayah Bungkal, Kauman, Jetis dan seorang pengasuh pondok pesantren di Magelang yang asalnya Ponorogo," kata Ipong pada Sabtu (18/7).

Khusus untuk lima santri Gontor yang terpapar Corona, Bupati Ipong menjelaskan, mereka sebelumnya telah terdeteksi reaktif berdasar hasil tes cepat (rapid test) Covid-19.Begitu ada indikasi terinfeksi Corona, para santri asal dari berbagai daerah di Indonesia ini kemudian dilakukan pengambilan sampel dahak/lendir hidung dan tenggorokan.

Hasilnya baru keluar Jumat (17/7), sehingga informasi itu segera dilakukan tim GGTP Covid-19 Ponorogo dengan melakukan tracing dan testing (penelusuran dan pemeriksaan) ke sejumlah kontak erat."Semenjak dinyatakan reaktif mereka sudah melakukan isolasi di fasilitas isolasi yang disediakan pondok. Insya Allah selanjutnya akan dirawat di Surabaya bersama santri/ ustaz lainnya yang sudah dinyatakan positif sebelumnya," papar Ipong.