Ahad 19 Jul 2020 17:29 WIB

PLN Hasilkan Listrik Lewat Pikohidro di Sulawesi Tengah

Pikohidro merupakan salah satu alternatif pembangkit listrik skala kecil.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Pembangkit listrik tenaga air. ilustrasi
Pembangkit listrik tenaga air. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PLN berupaya meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan dalam menghasilkan listrik. Salah satunya dengan memanfaatkan air limpahan dari Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Hanga-Hanga yang berlokasi di Luwuk, Sulawesi Tengah untuk menghasilkan listrik kembali melalui Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro.

Direktur Regional Bisnis Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda.  mengatakan Pikohidro merupakan salah satu alternatif pembangkit listrik skala kecil yang hanya membutuhkan jatuhnya air dari ketinggian 4 meter untuk menggerakan turbin sehingga cocok untuk daerah di sekitar aliran sungai.

Baca Juga

"Pembangkit ini bisa digunakan untuk melistriki sekitar 20 kepala keluarga dengan daya 450 VA," ujar Syamsul dalam siaran pers di Jakarta, Ahad (19/7).

Syamsul menjelaskan, PLTM Hanga-Hanga telah beroperasi sejak 1987 dengan kapasitas terpasang sebesar 1.600 kiloWatt (kW). PLN memanfaatkan limpahan air dari PLTM Hanga-hanga ini untuk menghasilkan listrik kembali melalui Pikohidro dengan kapasitas 2 x 10 kW.