Selasa 21 Jul 2020 15:20 WIB

Pasar Harjodaksino Solo Kembali Dibuka

Pasar sebelumnya sempat ditutup karena ada pedagang terpapar Covid-19.

Pedagang memindahkan barang daganganya di Pasar Harjodaksino, Solo, Jawa Tengah, Selasa (14/7/2020). Pemerintah Kota Solo menutup sementara pasar tersebut selama tujuh hari kedepan setelah terdapat satu pedagang meninggal dunia terkonfirmasi COVID-19.
Foto: ANTARA/MOHAMMAD AYUDHA
Pedagang memindahkan barang daganganya di Pasar Harjodaksino, Solo, Jawa Tengah, Selasa (14/7/2020). Pemerintah Kota Solo menutup sementara pasar tersebut selama tujuh hari kedepan setelah terdapat satu pedagang meninggal dunia terkonfirmasi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dinas Perdagangan Kota Surakarta kembali membuka Pasar Harjodaksino di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Danukusuman Solo, Jawa Tengah, Selasa. Pasar dibuka setelah ditutup selama tujuh hari karena ada pedagang meninggal akibat positif Covid-19.

Menurut lurah di kawasan Pasar Harjodaksino Solo, Listianto bahwa Pasar Harjodaksino Danusuman Solo tersebut ditutup mulai 14 hingga 20 Juli, dan Selasa ini. Pasar mulai beroperasi lagi setelah ada penanganan pencegahan Covid-19.

Baca Juga

Listianto mengatakan, Pasar Harjodaksino awalnya ditutup karena seorang terpapar positif Covid-19 yang akhirnya meninggal dunia. Setelah dilakukan penelusuran pedagang yang kotak erat ada tiga orang lagi yang dinyatakan positif.

"Pasar Harjodaksino selama ditutup dilakukan penyemprotan disinfektan sebanyak 14 kali untuk mensterilkan kawasan pasar. Kami Selasa ini, pasar mulai dibuka normal," katanya.

Pasar Harjodaksino Solo dihuni sebanyak 1.407 pedagang baik kios, los, dan pelataran.  Pihaknya selama pasar dibuka lebih memperketat penerapan protokol kesehatan. Petugas gabungan keamanan pasar, Satpol PP, TNI, dan Polri berjaga di pasar melakukan patroli rutin.

Hal tersebut, kata dia, guna memastikan pedagang dan pembeli tidak ada yang melanggar protokol kesehatan guna memutus rantai penularan Covid-19. "Pedagang dan pembeli yang tidak mengenakan masker dilarang masuk ke dalam pasar," katanya.

Pemerintah dalam melakukan pencegahan juga melakukan tes usap sebanyak 200 pedagang untuk menncegah penyebaran Covid-19.

"Kami berharap pedagang juga ikut memperingatkan pembeli yang tidak memakai masker untuk pulang," katanya.

Gunawan (45) salah satu pedagang mengatakan, pasar mulai dibuka setelah selama tujuh hari ditutup karena ada pedagang yang Covid-19.

Petugas pasar kini, kata Gunawan, lebih memperketat penerapan protokol kesehatan baik bagi pedagang maupun pembeli guna mencegah penularan Covid-19.

Kendati demikian, para pedagang berharap kondisi Pasar Harjodaksino Solo setelah tujuh hari ditutup kembali ramai dikunjungi masyarakat. Pedagang dan pembeli setelah disterilkan dengan penyemprotan disinfektan tidak khawatir lagi, merasa aman dan nyaman.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement