In Picture: Atraksi Topeng Monyet di Kawasan Cilincing
Atraksi topeng monyet di kota-kota besar saat ini mulai jarang terlihat..
Rep: Putra M. Akbar/ Red: Mohamad Amin Madani
Monyet menaiki motor usai melakukan atraksi di kawasan Cilincing, Jakarta, Selasa (21/7). Atraksi topeng monyet di kota-kota besar mulai jarang terlihat, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat bahwa atraksi itu mendapat sorotan dunia internasional karena kerap memaksa binatang primata untuk bertingkah tidak sesuai dengan sifat alaminya. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Anak-anak menonton atraksi topeng monyet di kawasan Cilincing, Jakarta, Selasa (21/7). Atraksi topeng monyet di kota-kota besar mulai jarang terlihat, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat bahwa atraksi itu mendapat sorotan dunia internasional karena kerap memaksa binatang primata untuk bertingkah tidak sesuai dengan sifat alaminya. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pawang saat mempertunjukan atraksi topeng monyet di kawasan Cilincing, Jakarta, Selasa (21/7). Atraksi topeng monyet di kota-kota besar mulai jarang terlihat, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat bahwa atraksi itu mendapat sorotan dunia internasional karena kerap memaksa binatang primata untuk bertingkah tidak sesuai dengan sifat alaminya. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Anak-anak menonton atraksi topeng monyet di kawasan Cilincing, Jakarta, Selasa (21/7). Atraksi topeng monyet di kota-kota besar mulai jarang terlihat, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat bahwa atraksi itu mendapat sorotan dunia internasional karena kerap memaksa binatang primata untuk bertingkah tidak sesuai dengan sifat alaminya. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Anak-anak menonton atraksi topeng monyet di kawasan Cilincing, Jakarta, Selasa (21/7). Atraksi topeng monyet di kota-kota besar mulai jarang terlihat, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat bahwa atraksi itu mendapat sorotan dunia internasional karena kerap memaksa binatang primata untuk bertingkah tidak sesuai dengan sifat alaminya. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Anak-anak menonton atraksi topeng monyet di kawasan Cilincing, Jakarta, Selasa (21/7). Atraksi topeng monyet di kota-kota besar mulai jarang terlihat, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat bahwa atraksi itu mendapat sorotan dunia internasional karena kerap memaksa binatang primata untuk bertingkah tidak sesuai dengan sifat alaminya. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pawang saat mempertunjukan atraksi topeng monyet di kawasan Cilincing, Jakarta, Selasa (21/7). Atraksi topeng monyet di kota-kota besar mulai jarang terlihat, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat bahwa atraksi itu mendapat sorotan dunia internasional karena kerap memaksa binatang primata untuk bertingkah tidak sesuai dengan sifat alaminya. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pawang menerima uang usai mempertunjukan atraksi topeng monyet di kawasan Cilincing, Jakarta, Selasa (21/7). Atraksi topeng monyet di kota-kota besar mulai jarang terlihat, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat bahwa atraksi itu mendapat sorotan dunia internasional karena kerap memaksa binatang primata untuk bertingkah tidak sesuai dengan sifat alaminya. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Anak-anak menonton atraksi topeng monyet di kawasan Cilincing, Jakarta, Selasa (21/7). Atraksi topeng monyet di kota-kota besar mulai jarang terlihat, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat bahwa atraksi itu mendapat sorotan dunia internasional karena kerap memaksa binatang primata untuk bertingkah tidak sesuai dengan sifat alaminya. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak-anak menonton atraksi topeng monyet di kawasan Cilincing, Jakarta, Selasa (21/7).
Atraksi topeng monyet di kota-kota besar mulai jarang terlihat, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat bahwa atraksi itu mendapat sorotan dunia internasional karena kerap memaksa binatang primata untuk bertingkah tidak sesuai dengan sifat alaminya.
Advertisement