REPUBLIKA.CO.ID, SIAK -- Mess PT Truba dan sejumlah tempat di Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, disemprot cairan disinfektan secara massal usai 11 karyawan Subkontraktor PT Indah Kiat Pulp and Paper tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
"Perusahaan kita minta karantina ketat karyawan yang masih ada. Kemarin juga dilakukan penyemprotan disinfektan secara massal di Mess PT Truba dan Perawang," kata Kepala Kepolisian Sektor Tualang Kompol M Faizal Ramzani, Selasa (21/7).
Sebelas karyawan tersebut berasal dari Sumatra Selatan dan akan bekerja di Perawang. Total 14 orang yang sampai namun sebelum bekerja PT IKPP mewajibkan mereka tes cepat dan usap (swab) Covid-19.
Dari 14 orang tersebut diketahui hasilnya positif 11 dan dirawat di Rumah Sakit Eka Hospital, Kota Pekanbaru. Tapi sebelum dijemput untuk dirawat ada lima orang diketahui kabur ke Sumatra Selatan.
Dari lima orang yang kabur itu empat orang positif yang saat ini untungnya ditemukan dan dirawat di Sumatra Selatan. Sedangkan satu lainnya hasil uji usapnya diketahui negatif.
Berdasarkan hal itu, saat ini ada enam orang positif yang dirawat di Pekanbaru. Sedangkan dua sisanya lagi yang negatif Covid-19 masih berada di Mess PT Truba yang berada di Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang.
Kapolsek mengatakan dua orang tersebut saat ini sedang dikarantina ketat oleh perusahaan. Menurutnya, lokasi Mess tersebut tersendiri dan jauh dari pemukiman masyarakat.
Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak, Budhi Yuwono dari 11 karyawan PT Truba yang positif itu, 10 masuk ke daftar pasien di Kabupaten Siak. Sementara satu yang pertama positif Covid-19 masuk ke daftar Kota Pekanbaru.
"Kasus di Kabupaten Siak 23 orang, yang masih dirawat 19. Sebanyak 10 karyawan PT Truba, lima orang satu keluarga di Kecamatan Kotogasib, dua di Kecamatan Mempura, dan dua Aparatur Sipil Negara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak," ujarnya.