Selasa 21 Jul 2020 21:39 WIB

Orang yang Paling Baik dan Buruk Menurut Rasulullah SAW

Rasulullah menjelaskan orang paling baik dan orang paling buruk.

Red: Nashih Nashrullah
Rasulullah menjelaskan orang paling baik dan orang paling buruk. Ilustrasi memaksimalkan masa.
Foto: Republika/ Amin Madani
Rasulullah menjelaskan orang paling baik dan orang paling buruk. Ilustrasi memaksimalkan masa.

REPUBLIKA.CO.ID, 

وَالْعَصْرِۙ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ 

Baca Juga

''Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, nasihat-menasihati dengan kebenaran, serta nasihat-menasihati dalam kesabaran (QS al-Ashr [103]: 1-3).

Di antara karunia Allah yang paling berharga bagi manusia adalah usia, waktu, dan kesempatan hidup. Dengan ketiga hal itu manusia bisa berkarya, mengukir prestasi, beribadah, dan meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.