REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, PRA Arief Natadiningrat, akan dimakamkan di Astana Gunung Jati Cirebon, Rabu (22/7). Pihak keluarga akan menggelar prosesi pemakaman agung.
Putra Mahkota Keraton Kasepuhan, PRA Luqman Zulkaedin, menjelaskan jenazah Sultan Sepuh XIV diberangkatkan dari Bandung pukul 09.00 WIB. Jenazah diperkirakan tiba di Keraton Kasepuhan Cirebon pukul 11.00 WIB.
Setelah itu, akan dilakukan prosesi sholat jenazah dan doa di Dalem Arum oleh Ibunda Sultan Sepuh XIV, RA Irawati dan keluarga. Selain itu, para tamu pelayat juga dipersilakan untuk melakukan prosesi serupa.
‘’Prosesi sholat jenazah dan doa oleh tamu pelayat akan dilakukan di Bangsal Panembahan pada pukul 12.00 WIB,’’ terang Lukman.
Prosesi akan dilanjutkan dengan kata perpisahan dan doa dari perwakilan keluarga oleh PR Gumelar. Setelah itu, dilakukan pelepasan jenazah almarhum Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat oleh Putera Mahkota, PRA Luqman Zulkaedin.
‘’Pelepasan jenazah akan dilakukan pukul 14.00 WIB,’’ kata Lukman.
Jenazah Sultan Sepuh XIV kemudian diberangkatkan menuju pemakaman Astana Gn Jati oleh keluarga, kaum Masjid Agung Sang Ciptarasa dan para tamu pelayat.
Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat meninggalkan seorang istri, yakni Raden Ayu Isye Natadiningrat dan tiga orang anaknya, PRA Luqman Zulkaedin, Ratu Raja Siti Fatimah Nurhayani dan Pangeran Raja Muhamad Nusantara.