REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi akan menutup Masjidil Haram untuk jamaah pada hari Arafah dan Idul Adha. Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Penangguhan shalat di Masjidil Haram dan bangunan luarnya akan berlanjut. Kami mempersilakan orang-orang Makkah untuk berbuka puasa pada hari Arafah di rumah mereka," kata asisten komandan pasukan keamanan haji untuk Masjidil Haram Mayjen Mohmmed bin Wasl al-Ahmadi pada Selasa (21/7), dikutip laman Al Arabiya.
Menurut al-Ahmadi, tahap pertama perencanaan haji mendatang telah selesai. Sebagai bagian dari tindakan pencegahan, jalur khusus mengelilingi Ka'bah dan ritual sai telah ditentukan. "Kami terutama berfokus pada aspek kesehatan tahun ini karena situasi yang luar biasa. Tahap-tahap yang tersisa akan dilaksanakan dalam beberapa hari mendatang," ujarnya.
Arab Saudi telah membatasi jumlah jamaah haji tahun ini karena adanya pandemi Covid-19. Mereka yang diperkenankan melaksanakannya adalah warga, termasuk warga asing, yang telah tinggal di negara tersebut.