REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - Hampir 90 orang tewas akibat banjir yang menggenangi 26 distrik di negara bagian Assam.
"Hingga 22 Juli, ada 89 korban jiwa akibat banjir," ungkap Otoritas Manajemen Bencana Negara (SDMA) pada Kamis.
Menurut SDMA, sebanyak 2.525 desa dan lebih dari dua juta orang terkena dampak banjir ini. Pemerintah telah menyiapkan 281 kamp bantuan darurat untuk menangani para korban.
Negara bagian Assam dilanda banjir akibat hujan monsun tahunan. Banjir tersebut diikuti oleh tanah longsor yang menyebabkan banyak kerusakan.
Akibat bencana ini, sekitar 113 satwa liar, termasuk 11 badak bercula satu yang langka mati di Taman Nasional Kaziranga.