REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pegawai Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur secara bersama-sama melakukan tes usap (swabtest) di Bapelkes setempat, Kamis (23/7). Hal ini dilakukan guna menantisipasi penyebaran Covid-19 yang semakin meluas setelah beberapa pegawai, termasuk wakil gubernur, terpapar virus berbahaya ini.
Kurang lebih sepekan Wagub Hadi Mulyadi telah menjalani karantina mandiri di rumah jabatan Wakil Gubernur bersama dengan Istrinya Hj Erni Makmur. Istri wagub juga positif terkonfirmasi Covid-19.
Selain Wagub Kaltim dan Istrinya, pandemi juga merambah di sejumlah pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Timur.
Kabar terbaru menyebutkan virus corona juga menyerang Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, Didi Rusdiansyah, yang terkonfirmasi postif Covid-19 pada Rabu (22/7) kemarin. Kepala Biro Humas Setdaprov Kaltim HM Syafranuddin mengatakan tes usap bersama pegawai lingkup Pemprov Kaltim itu dilakukan oleh anggota Satpol PP, pegawai Diskominfo dan Biro Adbang Setdaprov Kaltim di Bapelkes Provinsi Kaltim.
"Pemeriksaan ini dilakukan pegawai guna antisipasi dini. Jangan sampai tertular atau menularkan virus corona karena ketidaktahuan," kata Syafranuddin yang akrab disapa Ivan.
Tes tersebut dilakukan untuk mendukung pemerintah memutus penyebaran virus Corona di lingkungan tempat kerja masing-masing. Terutama Satpol PP yang setiap hari harus memberikan pelayanan kepada masyarakat, terkhusus melakukan penjagaan ketat di Kantor Gubernur Kaltim, juga rumah jabatan gubernur/wakil gubernur.
"Semoga tes usap massal ini dapat meminimalisir penyebaran virus coronadi Kaltim," jelas Ivan.