REPUBLIKA.CO.ID, UDINESE -- Pelatih Udinese Luca Gotti mengaku terkejut dengan hasil yang didapatkan oleh anak asuhnya. Pasalnya, pada pekan ke-35 kompetisi Serie A Liga Italia 2019/2020, Le Zebrette sukses membekap Juve dengan skor 2-1 di Dacia Arena, Jumat (24/7).
"Saya tidak melihatnya datang, tetapi yang terbaik adalah para pemain melakukan segala yang mereka bisa," kata Gotti dilansir Football Italia, Jumat (24/7).
Juve gagal memastikan titel Scudetto setelah menelan dari Udinese. Dua gol tim tuan rumah dicetak Nestorovski menit ke-52, pun Seko Fofana menit ke-90+3.
Sedangkan gol semata wayang Juve hadir melalui gol bek tengah Matthijs de Ligt menit ke-42. Sayang, gol tersebut tak mampu memberikan hasil positif bagi Nyonya Tua.
Berkat hasil tersebut Udinese naik ke peringkat 15 dengan perolehan angka 39 dari 35 laga yang telah dimainkan. Rodrigo De Paul dan kolega juga semakin menjauh dari zona degradasi.
"Sulit membayangkan laga ini akan berakhir seperti apa dan begitu banyak kelelahan. Sarri pantas mendapatkan gelar bersama Juve. Tetapi, saya senang dia tidak merayakannya di sini di Udine," sambung eks asisten manajer Chelsea.
Sebelum laga versus Juventus, Udinese sejatinya tanpa kemenangan dalam tiga partai terakhir. Mereka menalan kekalahan dari Sampdoria 1-3, imbang tanpa gol saat bentrok versus SS Lazio, pun menyerah 1-2 dari Napoli.
Hanya saja keajaiban pun dewi fortuna masih berpihak kepada Udinese. Gol telat Seko Fofana membuyarkan harapan gelar juara Juve pada tengah pekan ini.
Selanjutnya, pada tiga laga tersisa armada Luca Gorti bakal bersua Cagliari pekan ke-36, Lecce pekan ke-37, dan Sassuolo di partai pamungkas.