Jumat 24 Jul 2020 21:48 WIB

Lagi, 28 Santri Gontor Ponorogo Positif Covid-19

Total kasus di Ponorogo naik menjadi 178 positif Covid-19.

Salah satu sudut kampus Pondok Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.
Foto: ikpmsidoarjo.blogspot.com
Salah satu sudut kampus Pondok Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Sebanyak 28 santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2, Ponorogo, Jawa Timur terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu disampaikan dalam pemaparan hasil uji PCR Laboratorium BTKL Surabaya oleh Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Jumat (24/7).

                               

"Hari ini ada penambahan 32 kasus konfirmasi (Covid-19) baru yang kami terima. Dengan rincian, 28 orang merupakan santri Pondok Gontor 2, dan empat lainnya dari tersebar di beberapa titik klaster," kata Ipong.

                               

Dengan penambahan 32 kasus baru ini, total akumulasi penderita SARS-CoV-2 di Ponorogo sebanyak 178 orang. Dari jumlah itu, klaster Pondok Gontor menyumbang angka terbesar dengan 89 orang, dengan 49 di antaranya sudah dinyatakan sembuh.  

Pelacakan dan pengawasan ketat saat ini masih terus dilakukan tim epidemologi bersama jajaran Satgas Covid-19 Ponorogo. Ipong mengingatkan, penambahan kasus itu menunjukkan betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan demi mencegah paparan virus Covid-19, seperti menggunakan masker, penjagaan jarak fisik.

Ipong mengatakan, salah satu pasien baru yang terkonfirmasi positif adalah balita perempuan berusia 9 bulan. Balita ini bersama sang ibunda pulang dari Kalimantan.

Pada 15 Juli mereka melakukan tes cepat karena akan kembali ke Kalimantan, namun hasil tes bayi itu reaktif.

Ipong juga mengonfirmasi adanya satu pasien baru dari Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo berusia 94 tahun yang meninggal dengan status positif.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement