Senin 27 Jul 2020 12:15 WIB

Sikap Presiden Palestina Soal Berubahnya Status Hagia Sophia

Erdogan mengubah Hagia Sophia menjadi masjid.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Sikap Presiden Palestina Soal Berubahnya Status Hagia Sophia. Foto: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Foto: AP
Sikap Presiden Palestina Soal Berubahnya Status Hagia Sophia. Foto: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL—Presiden Turki dan Palestina membahas hubungan bilateral mereka sekaligus beberapa persoalan regional pada Ahad (26/7) kemarin.

Dalam percakapan yang dilakukan melalui sambungan telepon itu, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas memuji tindakan Turki untuk mengubah kembali Hagia Sophia menjadi masjid.

Baca Juga

Hagia Sophia, sebelumnya difungsikan sebagai gereja selama 916 tahun hingga penaklukan Istanbul, dan diubah menjadi masjid sejak 1453 hingga 1934, hampir 500 tahun, hingga akhirnya difungsikan sebagai museum selama 86 tahun.

Pada 10 Juli, pengadilan Turki membatalkan dekrit Kabinet 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum, dan membuka jalan untuk digunakan kembali sebagai masjid.

Hagia Sophia adalah salah satu bangunan bersejarah yang paling banyak dikunjungi di Turki oleh wisatawan domestik dan internasional. Hagia Sophia juga ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO pada 1985, saat masih difungsikan sebagai museum.

Sumber:

https://www.aa.com.tr/en/middle-east/palestine-hails-reopening-of-hagia-sophia-as-mosque/1923116

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement