Senin 27 Jul 2020 15:32 WIB

Uji Klinis Vaksin Covid-19 Dipusatkan di 6 Tempat di Bandung

Uji Klinis Vaksin Covid-19 diantaranya kampus Unpad dan sejumlah puskesmas

Manajer Bidang Riset, Pengabdian pada Masyarakat, Inovasi dan Kerjasama FK Unpad Profesor Kusnandi Rusmil menyampaikan pemaparan saat jumpa pers uji klinis vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Penddikan (RSP) Unpad, Jalan Prof. Eyckman, Kota Bandung, Rabu (22/7). Sebanyak 2.400 vaksin Covid-19 dari Sinovac Biotech Ltd, China, tiba di Indonesia. Vaksin tersebut akan diuji klinis kepada 1.620 sukarelawan yang berlangsung selama enam bulan di laboratorium milik PT Bio Farma (Persero) dan tim Fakultas Kedokteran Unpad. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Manajer Bidang Riset, Pengabdian pada Masyarakat, Inovasi dan Kerjasama FK Unpad Profesor Kusnandi Rusmil menyampaikan pemaparan saat jumpa pers uji klinis vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Penddikan (RSP) Unpad, Jalan Prof. Eyckman, Kota Bandung, Rabu (22/7). Sebanyak 2.400 vaksin Covid-19 dari Sinovac Biotech Ltd, China, tiba di Indonesia. Vaksin tersebut akan diuji klinis kepada 1.620 sukarelawan yang berlangsung selama enam bulan di laboratorium milik PT Bio Farma (Persero) dan tim Fakultas Kedokteran Unpad. Foto: Abdan Syakura/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Koordinator Uji Klinis Vaksin Covid-19 Prof Kusnandi Rusmil mengatakan bahwa penelitian uji klinis vaksin untuk mengatasi infeksi virus corona tipe baru (SARS-CoV-2) atau Covid-19 akan dipusatkan di enam tempat di Kota Bandung.

Tim peneliti akan memusatkan kegiatan uji klinis vaksin untuk mengatasi Covid-19 di Kampus Universitas Padjadjaran di Jalan Eyckman, Kampus Universitas Padjadjaran Dipatiukur, Puskesmas Garuda, Puskesmas Dago, Puskesmas Sukapakir, dan Puskesmas Ciumbuleuit.

"Itu pusat penelitiannya. Tapi siapa pun masyarakat yang mau ikut boleh-boleh saja. Kita penelitiannya di sana, jadi kalau mau ikut silakan ke sana, nanti daftar dulu," kata Kusnandi, Senin (26/7)

Ia mengatakan, relawan yang ingin mendaftar mengikuti uji klinis vaksin harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain dalam kondisi sehat, berusia15 hingga 59 tahun, dan tidak memiliki penyakit berat.

Koordinator Lapangan Uji Vaksin Covid-19 Eddy Fadlyana berharap uji klinis bisa dilaksanakan awal Agustus 2020. Jumlah relawan yang mengikuti uji klinis vaksin ditargetkan 1.620 orang. Eddy mengatakan, pendaftaran peserta uji klinis vaksin akan dibuka setelah ada rekomendasi dari Komite Etik.

"Supaya semuanya bagus, subjeknya bagus dan anggota penelitiannya juga enggak akan terjadi apa-apa. Itulah tujuan dari Komite Etik," katanya.

Ia menjelaskan, nantinya relawan yang mengikuti uji klinis vaksin Covid-19 tetap bisa menjalankan kegiatan sehari-hari sebagaimana biasa dengan pantauan dari tim peneliti.

"Hidup normal saja. Seperti orang mau naik haji disuntik (vaksin) influenza kan kita ke mana-mana, sama aja. Biasa-biasa saja dan enggak usah diisolasi," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement