Senin 27 Jul 2020 17:32 WIB

In Picture: Program Penumbuhan Petani Muda

Petani muda direkrut untuk mengembangkan usaha tani secara mandiri dan berkelanjutan..

Red: Mohamad Amin Madani

Petani merawat tanaman selada (Lactuca sativa) yang dibudidayakan dengan sistem hidroponik di Kampung Lebakwana, Kramatwatu, Serang, Banten, Senin (27/7/2020). Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM Pertanian merekrut serta memberdayakan para petani muda dalam program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) guna mengembangkan usaha tani secara mandiri dan berkelanjutan untuk mengurangi angka pengangguran, memperbanyak petani muda sekaligus untuk membangun ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN)

Penyuluh tani (kiri) menjelaskan teknik merawat tanaman selada (Lactuca sativa) yang dibudidayakan dengan sistem hidroponik di Kampung Lebakwana, Kramatwatu, Serang, Banten, Senin (27/7/2020). Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM Pertanian merekrut serta memberdayakan para petani muda dalam program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) guna mengembangkan usaha tani secara mandiri dan berkelanjutan untuk mengurangi angka pengangguran, memperbanyak petani muda sekaligus untuk membangun ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Petani merawat tanaman selada (Lactuca sativa) yang dibudidayakan dengan sistem hidroponik di Kampung Lebakwana, Kramatwatu, Serang, Banten, Senin (27/7/2020).

Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM Pertanian merekrut serta memberdayakan para petani muda dalam program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) guna mengembangkan usaha tani secara mandiri dan berkelanjutan untuk mengurangi angka pengangguran, memperbanyak petani muda sekaligus untuk membangun ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19.

sumber : Antara

Ikuti Whatsapp Channel Republika