Selasa 28 Jul 2020 18:06 WIB

Hong Kong: Hampir 100 Kasus Covid-19 dari Penularan Lokal

Hong Kong menerapkan langkah pembatasan lebih ketat untuk mengekang Covid-19

Red: Nur Aini
Seorang wanita mengenakan masker untuk melindungi terhadap virus corona baru naik sepeda melewati layar video besar yang menunjukkan Presiden Cina Xi Jinping berbicara di Beijing, Selasa, 30 Juni 2020. China menyetujui undang-undang keamanan nasional yang kontroversial yang akan memungkinkan pihak berwenang untuk menindak tentang kegiatan subversif dan pemisahan diri di Hong Kong, sebuah langkah yang dianggap banyak orang sebagai yang paling berani di Beijing untuk menghapus firewall hukum antara wilayah semi-otonom dan sistem Partai Komunis otoriter daratan.
Foto: AP/Mark Schiefelbein
Seorang wanita mengenakan masker untuk melindungi terhadap virus corona baru naik sepeda melewati layar video besar yang menunjukkan Presiden Cina Xi Jinping berbicara di Beijing, Selasa, 30 Juni 2020. China menyetujui undang-undang keamanan nasional yang kontroversial yang akan memungkinkan pihak berwenang untuk menindak tentang kegiatan subversif dan pemisahan diri di Hong Kong, sebuah langkah yang dianggap banyak orang sebagai yang paling berani di Beijing untuk menghapus firewall hukum antara wilayah semi-otonom dan sistem Partai Komunis otoriter daratan.

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Otoritas Hong Kong pada Selasa (28/7) melaporkan 106 kasus baru Covid-19, termasuk 98 kasus yang ditularkan secara lokal.

Kota tersebut hendak memberlakukan langkah baru lebih ketat, yang akan melarang masyarakat untuk makan di restoran dan akan membatasi pertemuan hingga dua orang.

Baca Juga

Pusat bisnis dunia itu melaporkan 145 kasus baru Covid-19 pada Senin (27/7). Aturan baru, yang juga mewajibkan penggunaan masker di ruang terbuka, berlaku mulai Rabu (29/7) sampai satu pekan ke depan.

Sejak akhir Januari, lebih dari 2.880 orang di Hong Kong terinfeksi virus corona, dan 22 orang meninggal akibat penyakit itu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement